banner 970x250

Libur Sekolah dan Hari Raya Idul Adha, Volume Penumpang K.A Jarak Jauh di Daop 2 Bandung Naik 30 Persen

Kota Bandung, Brilianews.com – Memasuki masa liburan sekolah sekaligus momen hari raya keagamaan Idul Adha 1443 H, volume penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) di wilayah Daop 2 Bandung mengalami peningkatan.

Sebelum libur sekolah jumlah penumpang kereta api jarak jauh, berkisar antara 8.000 sampai 10.000 orang per hari.

Sementara pada masa libur sekolah dan jelang hari raya Idul Adha, terjadi peningkatan sekitar 2.000 dengan jjmlah penumpang antara 10.000-11.000 orang per harinya.

“Jika dibandingkan dengan volume penumpang di hari yang sama pada Juni 2022 (sebelum masa liburan sekolah), terjadi peningkatan volume penumpang KA sekitar 30%, ” kata Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo, Jum’at (8/7/2022).

Kuswardoyo mengungkapkan pada hari ini (Jum’at, 8/7) diprediksi volume penumpang KA dari stasiun se Daop 2 Bandung, akan mencapai 12.300 penumpang naik sekitar 23% dibandingkan weekend sebelum libur sekolah dan Iedul Adha.

“Selama masa liburan sekolah dan hari raya Idul Adha ini, okupansi tempat duduk rata-rata terisi 70%, ” ujarnya.

Menurut Kuswardoyo, pada masa liburan sekolah dan hari raya Idul Adha, pelanggan KA tetap wajib menerapkan protokol kesehatan, baik di area stasiun maupun di atas KA. Disamping itu, telah memenuhi persyaratan perjalanan KA sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga  HUT Ke -79 Kemerdekaan RI, Momentum Membangun Indonesia yang Lebih Inklusif Melalui Kebinekaan

Mengacu pada aturan yang berlaku, penumpang KA Jarak Jauh harus sudah disuntik Vaksin kedua (lengkap) dan ketiga (booster), tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

Sedangkan yang baru menerima Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam

Sementara yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter, dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif Rapid Tes Antigen 1×24 jam atau tes RT-PCR 3×24 jam

Sedangkan pelanggan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Lokal dan Aglomerasi
a) Vaksin minimal dosis pertama

b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Baca Juga  Vaksin Covid-19 Pengiriman ke-50 Tiba di Bio Farma : Pasokan Vaksin Covid-19 Aman

Kuswardoyo menambahkan, guna memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hal itu dilakukan untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan, sehingga hasilnya dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang baik, pelanggan KA juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

“KAI juga memberikan healthy kit kepada pelanggan KA Jarak Jauh, yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma, ” ucap Kuswardoyo. (Afr/ Adi)