banner 970x250

Potensi PAD Jabar dari Luar Pajak Cukup Besar

Kab. Bandung, Brilianews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong Pemdaprov Jabar, menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor lain diluar pajak.

Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat Yunandar Eka Perwira
berharap, pemprov Jabar tidak hanya bergantung kepada pajak dalam upaya meningkatkan (PAD).

“Jangan hanya mengandalkan dari pajak, karena sumber-sumber potensial PAD dari sektor lainnya juga harus terus digali,” katanya disela kunjungan kerja ke Kantor Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kabupaten Bandung Barat, pekan ini.

Yunandar menyatakan akibat pandemi Covid-19, pendapatan dari sektor pajak sempat mengalami penurunan termasuk dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Baca Juga  Presiden Resmikan Tujuh Pelabuhan Penyebrangan dan Empat KMP di Kawasan Danau Toba

“Ketika PAD yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor sudah kesulitan, seharusnya pemanfaatan aset bisa menjadi tumpuan utama”, ujar Yunandar.

Menurutnya, potensi pendapatan dari pemanfaatan aset, harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal guna lebih meningkatkan capaian PAD.

“Salah satunya bagaimana Bapenda bisa mengelola aset secara produktif, untuk memperoleh pendapatan asli daerah”, ucap Yunandar.

Selama ini kata politisi PDIP tersebut, pemanfaatan aset sudah berjalan seperti pemanfaatan aset Bapenda menjadi kantin, Gerai ATM dan lainnya.

Ia pun, mendorong agar pemanfaatan aset ini bisa dalam skala yang lebih besar

“Kenapa tidak sekalian dalam skala yang lebih besar semisal lahan atau bangunan untuk parkir, itu akan signifikan menjadi penunjang PAD Jawa Barat, ” tandasnya.

Baca Juga  Kampung Adat di Jabar Dapat Jadi Inspirasi Generasi Muda

Ia menambahkan sudah saatnya Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D), memaksimalkan aset secara produktif karena potensinya yang besar.

“Potensinya kita ada sekitar 5.000 aset se Jawa Barat, yang bisa kita manfaatkan untuk pendapatan asli daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat”, pungkas Yunandar. (Adi)