banner 970x250

OJK Tingkatkan Edukasi dan Inklusi Keuangan Pelajar dan Mahasiswa

Jakarta, Brilianews.com – Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi,
mengajak para pelajar untuk terus menabung.

Dengan menabung, akan membuat pelajar semakin pandai membuat perencanaan keuangan untuk masa depan.

“Anak-anak harus bisa memisahkan pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan. Itu harus bisa dibedakan dan uangnya bisa ditabung, sekaligus menyiapkan perencanaan keuangan, belajar hidup hemat dan punya masa depan yang bagus,” kata Friderica pada acara KEJAR Prestasi Generasi Muda Indonesia (KREASIMUDA), pekan ini.

Kegiatan tersebut diselenggarakan OJK bersama Kementerian/Lembaga dan Industri Perbankan, secara hybrid dan dihadiri sekitar 3.000 pelajar tingkat SD, SMP, SMA/sederajat serta mahasiswa.

Friderica mengungkapkan program satu pelajar satu rekening, atau tabungan Simpanan Pelajar sudah mencapai 76,73 persen dari 64,6 juta pelajar di tahun 2021, dengan total nilai Rp27,66 triliun rupiah. Adapun target tahun 2022 adalah 80 persen pelajar yang memiliki rekening.

Baca Juga  Bey Machmudin Jenguk Korban Kecelakaan Tol Japek di RSUD Karawang

Sejak 2015, khusus untuk pelajar OJK mengeluarkan Program Simpanan Pelajar (Simpel). Kemudian di tahun 2020 OJK meluncurkan program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda).

Program tersebut merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI No. 26 Tahun 2019, tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).

Kegiatan KREASIMUDA kali ini mengangkat tema “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif”, diisi dengan kegiatan pembukaan rekening, penerbitan Surat Edaran (SE) yang mendukung Program KEJAR, publikasi, sosialisasi serta edukasi keuangan secara masif kepada para pelajar dan mahasiswa.

Selama periode KREASIMUDA (1 Juli – 15 Agustus 2022), terdapat pembukaan rekening tabungan sebanyak 738.853 rekening pelajar (694.955 rekening SimPel/SimPel iB dan 43.898 rekening pelajar lainnya) dengan total nominal sebesar Rp104,37 miliar (Rp45,02 miliar untuk tabungan SimPel/SimPel iB, dan Rp59,35 miliar untuk tabungan anak lainnya).

Baca Juga  DPRD Jabar Dukung Penuh Program KPK RI

Angka ini jauh melebihi dari target kegiatan KREASIMUDA untuk pembukaan rekening tabungan segmen anak/pelajar dan mahasiwa yaitu sebanyak 250.000 rekening.

Selain itu, digelar juga kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada pelajar/mahasiswa maupun perangkat sekolah sebanyak 2.404 kegiatan yang dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia yang diikuti lebih dari 273.436 peserta.

Dalam acara ini juga dilakukan peluncuran Program SiMUDA Gen 2, sebagai jawaban kebutuhan masyarakat khususnya bagi kelompok usia 18 – 30 tahun terhadap produk tabungan berjangka, untuk tujuan investasi dan atau lainnya dalam rangka peningkatan kemampuan perencanaan keuangan. (Afr)