banner 970x250

OJK Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM

Bekasi, Brilianews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat, terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi para pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat.

Dengan literasi dan inklusi keuangan, akan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dalam memanfaatkan produk dan jasa keuangan.

Untuk itu, OJK bersinergi dengan para pemangku kepentingan, dalam mendukung berbagai program pengembangan UMKM.

“Seperti memperluas akses kredit/pembiayaan serta memberikan edukasi keuangan sebagai salah satu bentuk pendampingan,” kata Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, pada Sosialisasi dan Edukasi bagi Pelaku UMKM di Cikarang Kabupaten Bekasi, baru-baru ini.

Menurut Indarto, kebangkitan sektor UMKM sebagai pilar perekonomian negara, merupakan momentum yang baik dalam pemulihan ekonomi nasional.

Maka, OJK tidak hanya mendorong akses pembiayaan saja, tapi juga meningkatkan eko sistem pelaku UMKM mulai dari hulu sampai hilir agar memiliki daya saing tinggi.

Baca Juga  Ridwan Kamil Harap RS Muhammadiyah Berikan Kebermanfaatan Bagi Warga Bandung Selatan

Indarto berharap kedepannya sinergi pemerintah, regulator dan Lembaga Jasa Keuangan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Barat, dapat meningkatkan kemampuan pelaku UMKM.

Hal itu dilakukan dengan
memberikan pengetahuan dasar-dasar kewirausahaan dan pengelolaan keuangan kepada UMKM,
peningkatan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas jangkauan pasarnya, melalui program inkubasi bisnis dan pemberian pengetahuan terkait digital marketing.

“Bagi UMKM yang telah mapan dan siap ekspor, diberikan bimbingan yang lebih intensif, terkait dengan penyiapan produk untuk orientasi ekspor,” ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jawa Barat, Vera Febyanthy yang hadir pada kegiatan tersebut
menyebut, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak untuk memberdayakan UMKM.

Menurutnya, OJK dan perbankan tidak hanya berkolaborasi dalam pendanaan saja, namun juga memberikan pelatihan untuk peningkatan kapasitas UMKM.

Baca Juga  Sukses Aplikasikan Entrepreneurial Marketing, SEI Siap Hadapi Persaingan Global

“Tugas dari OJK dan bjb kepada pelaku UMKM, jangan hanya memberikan pinjaman tapi juga perlu diberikan cara pengembangannya termasuk juga perlu adanya business matching dengan menghadirkan off-taker,” ucapnya.

Pada kesempatan itu diserahkan secara simbolis Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BJB, kepada 3 (tiga) debitur pelaku UMKM dengan total pembiayaan sebesar Rp 650juta. (Adi)