banner 970x250

Politisi Sari Sundari Tegaskan PKS Tolak Kenaikan Harga BBM

Kab. Bandung, Brilianews.com – Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat Sari Sundari, menanggapi keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

“Kami dari Partai PKS sangat menolak kenaikan Bahar Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, karena kenaikan harga BBM akan berimbas dalam seluruh sektor,” tegas Sari Sundari kepada wartawan di Kabupaten Bandung, Selasa (6/9/2022).

Lebih lanjut anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) ini menuturkan, Presiden PKS sudah berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan kenaikan BBM Bersubsidi.

“Sekarang ini sedang pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, artinya program-program mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan yang lainnya itu bisa dikesampingkan dahulu, jadi tidak menjadi prioritas begitu. Tapi yang menjadi prioritas bagaimana pemulihan ekonomi di tengah masyarakat, ” ungkapnya.

Politisi PKS yang duduk di Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini menandaskan, dalam 2 tahun sebelumnya bangsa ini menjalani masa pandemi covid-19.

“Rakyat baru mau bangkit setelah pulih dari covid-19, akan tetapi tiba-tiba terbebani oleh kenaikan BBM Bersubsidi,”

Baca Juga  Jabar Targetkan Tahun 2030 Bebas BABS

Ia menyebut sangat ironis, baru saja memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, ini hadiah Kemerdekaan 77 Tahun, bukannya menggembirakan bagi masyarakat, tapi membawa kesengsaraan.

Dengan tagline “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih kuat”, tapi hadiah HUT Kemerdekaan 77 Tahun malah tidak berpihak kepada masyarakat.

“Jadi artinya Tolong dipikirkan kembali, bagaimana kesejahteraan masyarakat yang penting. Seharusnya Bulan September ini disambut Ceria oleh masyarakat , malah bisa dikatakan September Berduka, masyarakat menjerit imbas Kenaikan BBM, imbuhnya.

Pada Tahun 2024 sebagai Tahun politik kalau kesejahteraan masyarakat tidak diperhatikan , maka imbasnya akan terlihat. Tahun Politik itu akan akan ada Pileg, Pilkada serta Pilpres, mungkin lagi-lagi money politik akan terjadi, segala macam akan ditempuh demi memuluskan ambisinya.

Bisa jadi masyarakat akan apatis, politik praktis nanti semakin banyak , masyarakat akan memandang siapa yang memberi saja. tidak melihat siapa-siapanya. seperti itu dan ini akan berakibat fatal nantinya.

Baca Juga  Lantik Bupati Cianjur, Ridwan Kamil Minta Potensi Pertanian-Pariwisata Dimaksimalkan

Ada banyak faktor masyarakat tidak akan percaya lagi, jadi apatis terhadap pemimpin karena tidak memberi kesejahteraan buat mereka. Parahnya, nanti biaya pemilu costnya sangat besar karena masyarakat berpikir siapa yang bisa mengisi perut saja hari ini, maka akan dipilih tidak berpikir kedepannya tegas Sari.

“Kami tegas dari Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat, menolak kenaikan BBM Bersubsidi dan memberikan dukungan kepada teman-teman di DPR RI untuk terus menyuarakan penolakan kenaikan BBM Bersubsidi.
Jadi kita terus menyampaikan khususnya Anggota DPR RI Dapil Jabar, dan kita dorong untuk memberikan solusi serta memberi masukan agar membatalkan kenaikan BBM bersubsidi, ” pungkas Sari Sundari.

(Adi)