Kota Bandung, BriliaNews.com – Dari delapan progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemdikbudristek, UPI berpartisipasi aktif dalam empat progam demi mendorong mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengatakan, dengan mengikuti program ini, para lulusan UPI diharapkan memiliki banyak pengalaman.
“Jadi belajar itu tidak hanya di ruang kelas, tidak hanya bersama dosen, tapi juga bisa belajar melalui berbagai kesempatan, melalui berbagai aktifitas. Ada delapan aktivitas yang disarankan Kemdikbudristek, empat diataranya diikuti mahasiswa kita,” ujar Solehuddin kepada wartawan, di Gedung Partere Kampus UPI Bumi Siliwangi, Bandung (28/9/2022).
Solehuddin menjelaskan, empat kegiatan yang diikuti mahasiswa UPI tersebut adalah Magang dan Studi Independent (MSIB), Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA), Kampus Mengajar, dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Hanya saja kata Solehudin, jumlah mahasiswa yang masuk ke UPI lebih besar bila dibandingkan dengan mahasiswa yang belajar keluar UPI.
“Dari data yang saya lihat terakhir, mahasiswa UPI yang ikut kegiatan di luar itu hanya setengahnya dari jumlah mahasiswa yang masuk ke UPI,” ujarnya.
Solehuddin mengatakan, mungkin karena kultur, jadi mahasiswa lebih senang berkuliah di dalam daripada pergi ke luar kampus.
“Nanti mungkin perlu lebih digalakan lagi, supaya mereka yang mendapatkan pengalaman di luar lebih banyak lagi,” tutur Solehuddin.
Selain itu, Solehuddin berpendapat, dalam era sekarang kita tidak lagi melihat belajar itu harus di negara maju saja.
“Belajar di mana pun saya kira akan memberikan pengalaman tertentu kepada mahasiswa. Asal kita betul-betul bisa memaksimalkan pengalaman-pengalaman yang diberikan pada mereka,” tutup Solehuddin. (Adi)
