banner 970x250

UPI Jadi Tuan Rumah dan Kirimkan Mahasiswa pada Program Pertukaran mahasiswa Tahun 2022

Kota Bandung, BriliaNews.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022.

Dalam program ini UPI mengambil bagian penting dalam mewujudkan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), dengan turut menyukseskan dua jenis pertukaran dalam bentuk inbond sebagai tuan rumah atau penerima dan outbond sebagai peserta.

Kegiatan inbond dikuti 92 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi di Indonesia sedangkan dalam bentuk outbond sebagai peserta, UPI mengirimkan 45 mahasiswa untuk mengikuti program yang diselenggarakan di 22 perguruan tinggi lain di Indonesia.

Pada program pertukaran mahasiswa merdeka jenis inbond, UPI menerima 92 mahasiswa dari 30 perguruan tinggi yang berbeda di Indonesia.

Sedangkan pada program pertukaran mahasiswa merdeka jenis outbond, 45 mahasiswa UPI berhasil diterima dan mengikuti program yang tersebar di 22 perguruan tinggi di Indonesia.

Program pertukaran mahasiswa merdeka, dikoordinasikan UPI melalui Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan serta Direktorat Pendidikan UPI.

Baca Juga  Sudah divaksin, Sekda Kota Bandung Positif Covid-19. Koq Bisa ? Ini Penjelasannya

Direktur Pendidikan Dr.Asep Supriatna, menjelaskan, mekanisme pertukaran mahasiswa merdeka, dilakukan dengan menyusun atau menyesuaikan kurikulum yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah.

Disamping itu, menentukan dan menawarkan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa, mengatur kuota peserta yang mengambil mata kuliah yang ditawarkan, serta mengatur jumah SKS yang dapat diambil.

“Kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan dalam jaringan (daring),” ujarnya

Sementara itu menurut Koordinator Tim MBKM UPI Agus Sutiawan, peran UPI sebagai perguruan tinggi pengirim serta perguruan tinggi tujuan atau penerima, berupaya untuk mewujudkan pertukaran mahasiswa merdeka berjalan dengan baik.

“Kami juga menjalin kerja sama antar perguruan tinggi untuk penyelenggaraan transfer kredit yang dapat diikuti mahasiswa serta mengalokasikan kuota untuk mahasiswa inbound maupun mahasiswa yang melakukan outbound,” ujar Agus Sutiawan.

Selain itu, UPI berupaya memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dalam penyelenggaraan program ini, melakukan pemantauan penyelenggaraan pertukaran mahasiswa, menilai dan mengevaluasi hasil pertukaran mahasiswa untuk kemudian dilakukan rekognisi terhadap SKS mahasiswa, serta melaporkan hasil kegiatan belajar ke Ditjen Dikti Kemendikbudristek.

Baca Juga  Tingkatkan Kemampuan Pengelola Jurnal, Tim PkM UPI Gelar Pelatihan Open Journal

Agus Sutiawan menjelaskan, para mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM), harus mengikuti dan menyelesaikan program Modul Nusantara yang berisi tentang pemberian pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang meliputi empat jenis kegiatan, yaitu pertukaran kebudayaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.

“Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, mahasiswa Peserta PMM dibimbing oleh Dosen Pembimbing Modul Nusantara, yang bertanggung jawab dalam membuat materi dan melaksanakan kegiatan Modul Nusantara berdasarkan panduan penyusunan Modul Nusantara,” pungkasnya. (Afr)