banner 970x250

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kunjungi Warga Terdampak Longsor di Ciamis

Kab. Ciamis, Brilianews.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau sekaligus menyerahkan bantuan, kepada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Selasa (13/9/2022).

Adapun bantuan yang diserahkan berupa air mineral, paket sembako, kebutuhan bayi, matras, bahan pangan, dan lain-lain.

Sementara sejumlah pihak, mulai dari BPBD kabupaten, BPBD provinsi, Dinas Sosial, Tagana dan relawan, turut serta dalam penanganan bencana longsor tersebut.

“Kedatangan kami ini merupakan bentuk perhatian, kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ucap Wagub Jabar.

Pihaknya kata Uu akan segera menindaklanjuti aspirasi dan harapan warga terdampak bencana. Bersama pihak-pihak terkait
kata Wagub, ia akan segera menggelar pertemuan guna membahas upaya pencegahan agar bencana serupa dapat diminimalkan lagi dampaknya.

Baca Juga  Plt Gubernur dan Pimpinan DPRD Jabar Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS APBD Provinsi Jabar 2025

“Permintaan jalan, akan kita sampaikan, kebetulan (jalan) milik kabupaten, nanti akan dikoordinasikan, dicatat. Air bersih untuk sementara akan dikirim pakai tangki. Selanjutnya, yang melibatkan BBWS, saya akan langsung rapat kembali dengan mereka supaya tertangani segera,” tuturnya.

“Mudah-mudahan ada progres menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan di sini,” tambahnya.

Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut. Sebanyak 28 KK (88 jiwa) terdampak bencana itu. Beberapa warga mengungsi di masjid yang tidak jauh dari permukiman.

Baca Juga  Sasar Investor ASN, BEI Jabar Akan Buka Galeri Investasi di Pemda Kabupaten/ Kota se Jabar

Selain itu, satu unit rumah rusak berat, satu unit rusak sedang, delapan unit rusak ringan, dan 23 unit terdampak.

Bencana tanah longsor sendiri terjadi pada Minggu (11/9/2022), saat hujan dengan intensitas tinggi pada sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor juga terjadi akibat kondisi tanah yang labil. (Afr/Adi)