banner 970x250

Flyover Korea Bandung Diresmikan, Ridwan Kamil : Dibangun dengan Teknologi Baru

Bandung, BriliaNews.com – Jalan layang (Flyover) Kopo atau disebut juga Flyover Korea (Kopo Area) yang membentang sepanjang 1,3 km di jalan Soekarno Hatta kota Bandung, resmi dioperasikan.

Flyover dengan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur ini, berkapasitas 4.000 kendaraan per jam per arah.

Flyover Korea ini dibangun, untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi dipersimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut kota Bandung.

“Hari ini (fly over Korea) dinyatakan laik fungsi,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan, usai meresmikan fungsionalisasi dan mencoba fly over Korea dengan menggunakan mobil Bandros (Bandung Tour On Bus), Sabtu (1/10/2022).

Ridwan Kamil mengatakan konstruksi flyover dibangun mulai November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar, berasal dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sedang biaya pembebasan tanah Rp141 miliar dari pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Pembebasan lahannya 1,7 Km tapi infrastruktur ramp up sampai ramp down lagi, naik turun, 1,3 km,” paparnya.

Menurut Ridwan Kamil, flyover Korea akan dipercantik dengan ornamen khas Jawa Barat dan monumen Cibaduyut.

Baca Juga  Ridwan Kamil Dampingi Presiden RI Tinjau Vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor

“Ada masukan dari Pak Menteri (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/ PUPR), disepanjang 1,3 km ini ada ornamen – ornamen dan juga agar siang hari tidak terlalu rata,” katanya

“Kenapa rata, karena ini teknologi baru, lampunya ditaruh di bawah sehingga tidak ada hal-hal vertikal di atas. Tapi nanti atas arahan Pak Menteri kita coba, Jadi nanti setiap bulan ke depan tempat ini menjadi tempat yang membanggakan secara fungsi, secara konstruksi, dan juga secara estetikanya,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur yang akrab disapa kang Emil ini menambahkan, selain Flyover Korea, juga akan dibangun flyover Buah Batu – Kiaracondong, Pintu Tol Gedebage di km 149 Purbaleunyi, underpass Cibiru, dan flyover jalan Garuda kota Bandung.

Terkait flyover Buah Batu-Kiara Condong sepanjang 2 Km, dikatakannya masih dalam proses pembebasan lahan.

“Panjangnya 2Km. Masyarakat mohon bersabar, karena yang lama itu pembebasan lahannya,” tuturnya.

Sedangkan Km 149 arah Gedebage, ucap Ridwan Kamil, sedang di audit infrastrukturnya.

“Ada beberapa temuan yang harus diperbaiki untuk nanti dilanjutkan, sesuai rencana semula. Kita upayakan ada pembukaan akses tol menuju Masjid Agung atau Masjid Raya Al Jabbar, yang akan diresmikan Desember mendatang. Termasuk wacana underpass Cibiru, setelah ini beres sebagai percontohan, kita akan inisiasikan,” paparnya.

Baca Juga  46 WNI Tertahan di Imigrasi Saudi, Kemenag: Mereka Dipulangkan

Ridwan Kamil menuturkan, proyek yang terdekat, adalah flyover jalan Garuda dekat Bandara Husen Sastranegara Bandung, karena berkaitan dengan kereta api cepat Bandung-Jakarta.

Kerta api cepat ini membuat frequensi perjalanan kereta api yang melintasi perlintasan sebidang di jalan Garuda, akan semakin banyak.

“Sehingga keputusannya adalah membangun flyover, agar keretanya berjalan lurus dan mobilnya yang naik ke atas,”

Ridwan Kamil berharap dengan adanya berbagai infrastruktur baru ini, ekonomi bisa semakin lancar.

“Mudah-mudahan dengan kombinasi ini dan transportasi publik terus kita upayakan tambahan-tambahannya membuat ekonomi lancar,” pungkasnya (Afr/ Adi)