banner 970x250

Agar Daging Ternak Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi, Ini Tipsnya

Kota Bandung, Brilianews.com – Perlakuan dan keamanan produk pangan dari hewan ternak yang terinfeksi PMK, harus dilakukan dengan beberapa tahapan apabila ingin dijadikan stok daging nasional.

Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) Roostita L. Balia
menegaskan, daging yang terinfeksi virus PMK harus dimasak secara matang sebelum dikonsumsi.

“Walaupun aman dikonsumsi, daging yang berasal dari sapi yang sakit, sudah mengalami proses degenerasi hialin atau kerusakan zat,” tegas Roostita baru-baru ini.

Roostita memberi tips penanganan daging dan jeroan yang dibeli dari pasar tradisional, agar aman dikonsumsi.

Pertama, daging jangan dicuci jika tidak langsung diolah.

Baca Juga  Kawasan Kuliner Halal Aman Sehat Hadir di Taman Valkenet Malabar

Sebelum dimasak, daging direbus terlebih dahulu selama 30 menit, dengan menggunakan air panas.

Sebelum daging dibekukan dalam mesin pendingin (freezer), sebaiknya direbus dulu sebelum 24 jam berlalu.

Apabila membeli jeroan ujar dia, pilih jeroan yang sudah direbus, namun apabila mendapatkan jeroan mentah sebaiknya direbus selama 30 menit.

Roostita juga menyarankan untuk mengolah daging hewan yang terjangkit PMK, menjadi produk olahan seperti bakso dan sosis.

“Pada daerah yang diisolasi karena wabah PMK dan produk dagingnya melimpah, supaya daging itu bisa dijual keluar dari daerahnya, harus dibuat produk-produk daging olahan rumahan seperti bakso, sosis, nugget, dengdeng dan abon,” kata Roostita, dikutip dari Antara.

Baca Juga  Sekitar 1000 Pelari Ikuti "Fun Run 5K Run Away from Drugs"

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, kondisi (PMK) kini jauh lebih baik, karena sudah ada anggaran untuk subsidi obatnya.

“Sudah lebih terkendali, dan sekarang kondisi (PMK) sudah jauh lebih baik karena kita ada anggaran untuk subsidi obatnya, kemudian menyediakan vaksinasi juga bagi yang sehat,” ucapnya. (Afr)