Kab. Cianjur, Brilianews.com – Babinsa Koramil 0608-13/Pagelaran Kodim 0608/Cianjur, Serda Wawan memberikan pendampingan Program Nasional Penandaan dan Pendataan Hewan ternak serta vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku(PMK).
Hal itu dilakukan bersama Dinas Peternakan kabupaten Cianjur.
“Penandaan dan pendataan hewan ternak berupa pemasangan anting telinga atau Eartag Secure QR Code terhubung secara digital, ” ujarnya, baru – baru ini
Menurut Serda Wawan, penandaan tidak hanya pada ternak yang telah divaksin, tapi juga pada ternak yang belum divaksin dan tidak divaksin turut diberi tanda, ” tambahnya.
Sementara petugas dari Kesehatan Hewan mengungkapkan, pemasangan Eartag Secure QR Code terhubung dengan aplikasi Identik PKH.
Aplikasi ini kata dia, bisa diunduh langsung pada handphone berbasis android melalui aplikasi Play Store
“Pemasangan Eartag untuk memudahkan pencatatan dan pendataan, sekaligus pemantauan jumlah populasi hewan, status reproduksi dan distribusi hewan ternak, ” jelasnya.
Ia menjelaskan, Dinperpa Kabupaten Cianjur melakukan program penandaan dan pendataan sapi dan kerbau di seluruh wilayah Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Pagelaran secara bertahap dengan nama identik PKH pada hewan ternak.
“Dalam aplikasi tersebut, petugas akan menginput semua data ternak dari mulai foto, NIK peternak, lokasi, status kesehatan hewan seperti tinggi Badan, Bobot Badan sapi, hingga status vaksinasi PMK hewan tersebut,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, semua ternak yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone.
“Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong,” ujarnya. (Afr)
