banner 970x250

Antisipasi PMK, Distan Karawang Gelar Pembinaan Kandang Para Peternak

Kab. Karawang, Brilianews.com – Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar pembinaan kandang bagi para peternak hewan.

Pembinaan dilakukan dalam upaya mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK), sekaligus untuk pengembangan sektor peternakan di daerah Karawang.

“Kali ini, kami melakukan pembinaan kandang bagi peternak hewan, dengan cara jemput bola datang langsung ke lapangan,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian setempat Handoko, di Karawang, baru-baru ini.

Handoko mengatakan dengan pembinaan langsung ke lapangan, para peternak dapat berkonsultasi, tentang PMK dan pemanfaatan lahan yang akan dilakukan oleh kelompok peternak.

“Lahan (di sekitar kandang) jangan kosong, harus diisi penghijauan pakan ternak, lalu jika sudah memiliki lahan pakan ternak ada baiknya dicacah dibuat fermentasi. Jadi manakala musim kemarau tidak ada yang hijau, sudah ada pakan cadangan yang disimpan di tong penyimpanan,” katanya.

Baca Juga  Apa itu PMK ? Ini kata Prof. drh. R. Wasito dari UGM

Handoko mengimbau agar para peternak di daerahnya segera membentuk kelompok, sehingga nantinya terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).

Simluhtan merupakan database petani dan penyuluh untuk subsidi pupuk dan perencanaan pembangunan pertanian di pusat atau daerah.

“Peternak dapat membentuk kelompok dengan minimal 10 orang yang terdiri 3 orang pengurus yakni ketua, sekretaris, bendahara dan sisanya sebagai anggota,” kata Handoko.

Baca Juga  Ridwan Kamil Apresiasi Sekolah Swasta Dalam Bangun Peradaban

Sementara itu untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penerapan biosecurity bisa mencegah lebih banyak hewan yang tertular.

“Adapun protokol biosecurity ini meliputi desinfeksi kandang secara berkala dan penutupan akses tamu ke peternakan hingga situasi mulai kondusif kembali,” ujarnya. (Afr)