banner 970x250

Atasi PMK, Fakultas Peternakan Unpad Beri Bantuan Vitamin Untuk Sapi di KPBS

Kab. Bandung, Brilianews.com – Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad), memberikan bantuan vitamin, obat-obatan dan probiotik kepada Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan Kabupaten Bandung.

Bantuan hasil donasi dari alumni Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad itu, untuk membantu KPBS dalam menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi peternak anggota KPBS.

Bantuan diserahkan oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Rahmat Hidayat dan diterima Ketua KPBS H. Aun Gunawan.

Dekan Fakultas Peternakan Rahmat Hidayat mengatakan, Fakultas Peternakan Unpad memberikan perhatian serius terhadap merebaknya virus PMK.

“Bantuan ini merupakan bukti kepedulian dari Alumni Fapet Unpad terhadap peternak,” ujarnya di Pangalengan Kabupaten Bandung pekan ini.

Baca Juga  Gunakan Command Center, Rencana Citarum Harum Lebih Terintegrasi

Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan kepada kelompok peternak, yang tergabung di KPBS.

Rahmat mengingatkan penularan virus PMK sangat masif, dapat melalui udara atau kontak langsung.

Karena itu ia meminta agar peternak sementara melakukan karantina atas hewan yang terpapar, agar tidak menularkan kepada ternak lain.

“Peternak agar melaporkan kepada dinas terkait, jika menemukan ada ternak yang terjangkit
untuk mendapatkan pengobatan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris KPBS drh. Asep Kherudin mengungkapkan, akibat PMK produksi susu KPBS mengalami penurunan.

Saat ini dari 14.000 sapi perah milik peternak anngota KPBS, 6.094 ekor sapi diantaranya terinfeksi PMK.

“Kami berharap bantuan obat-obatan dan vitamin ini bisa membantu peternak, untuk mencukupi kebutuhan obat dan vitamin sapi perah milik mereka,” imbuhnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan obat kepada para peternak,
guna menanggulangi wabah PMK di Jawa Barat.

“Pemprov Jabar juga menerapkan strategi penanggulangan dengan membentuk gugus tugas, seperti saat menghadapi pandemi Covid-19,” katanya. (Afr)