Kota Bandung, Brilianews.com – Daging hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), aman dikonsumsi.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) M Arifin Soedjayana, daging ternak yang terjangkit PMK dan masih segar bila langsung diolah baik direbus maupun digoreng, yang pasti dipanaskan, virusnya akan mati. Dagingnya juga bisa dibesokkan, asalkan dilayukan semalam saja, virus (PMK) nya akan mati.
“Mindset kita itu daging harus segar artinya masih berdarah. Padahal, seharusnya daging itu dilayukan dulu lalu disimpan di kulkas. Itu lebih higienis,” kata Arifin di Bandung, Kamis (17/11/2022).
Arifin menyebut banyak informasi yang tidak benar (hoax), terkait daging ternak yang dipotong bersyarat akibat terjangkit PMK. Seperti jangan makan soto sapi, jangan makan sate sapi/ kambing, karena akan tertular PMK.
Padahal, virus PMK ditularkan dari hewan ternak ke hewan ternak berkuku belah, tidak menular ke manusia.
“Ini perlu saya sosialisasikan, karena daging yang terjangkit PMK aman dikonsumsi,” tegasnya. (Afr)
