banner 970x250

Domba di Bandung Barat yang Mati Akibat PMK Berasal dari Luar Daerah

Kab. Bandung Barat, Brilianews.com – Kasus kematian domba akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) sempat menjadi sorotan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat H. Mohamad Arifin Soedjayana.

Pasalnya, dalam tiga minggu tetahir KBB sudah zero kasus dan tidak ada kematian ternak sapi akibat PMK, tiba-tiba muncul kasus kematian pada domba.

Namun Dispernakan Kabupaten Bandung Barat, memastikan jika saat ini sudah tidak ada lagi kasus domba yang terpapar penyakit infeksi tersebut.

Baca Juga  Menkes Tegaskan Vaksinasi Dosis Ketiga dengan Moderna Hanya untuk Tenaga Kesehatan

“Sekarang sudah tidak ada lagi kasus kematian ternak domba akibat PMK, yang sempat muncul di akhir bulan lalu,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dispernakan, KBB, Wiwin Aprianti belum lama ini.

Wiwin Aprianti menyebut domba yang terkena PMK itu adalah ternak yang didatangkan dari luar daerah. Untuk itu, ia mengingatkan kepada peternak atau warga yang membeli hewan dari luar daerah, sebaiknya yang sudah divaksin PMK dua kali dan diberi tanda sehat.

Hal itu sebagai langkah antisipasi agar tidak ada penyebaran PMK kepada ternak yang sehat di KBB. Terlebih penyebaran virus ini terbilang cepat antar hewan ternak, melalui udara atau kontak langsung. (Afr)