banner 970x250

Jumlah Kasus PMK di Sumedang Tertinggi se Jabar

Bandung, Brilianews.com – Kabupaten Sumedang hingga saat ini masih memiliki kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak tertinggi di Jawa Barat (Jabar).

Kepala Satgas PMK Jabar Setiawan Wangsaatmaja melaporkan, saat ini jumlah tertular PMK di beberapa kabupaten kota Jawa Barat (Jabar) masih di angka yang tinggi.

“Kabupaten Sumedang masih tertinggi di Jabar, dengan 481 ekor terpapar PMK,” ujar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Sekda Jawa Barat itu saat Rapat Koordinasi di Bandung baru-baru ini.

Meski demikian kata Setiawan, dari data kota/ kabupaten yang terus update dan juga berdasarkan historis kasus PMK di wilayah Jawa Barat ini terus membaik.

Baca Juga  Sukses Cegah Aksi Kekerasan Ekstrimisme, Jawa Barat Raih Penghargaan RAN PE AWARDS 2024

“Dimana yang sebelumnya sebanyak 64.461 ekor ternak kita tertular. Saat ini yang telah sembuh sebanyak 52.700 ekor atau di angka 81,70 persen,” katanya.

Setiawan menyebut dari 27 kabupaten dan kota yang terdampak, 10 diantaranya dinyatakan sudah tidak ada kasus. “Ini merupakan hasil kerja serius dari Pemerintah di wilayah Jawa Barat,” sambungnya.

Setiawan mengingatkan, meskipun telah terjadi penurunan kasus PMK kepada ternak yang signifikan tetapi harus tetap waspada.

“Strategi (penanganan) yang harus dilakukan secara konsisten untuk penanganan dan pencegahan PMK yaitu testing, biosecurity, pengobatan, vaksinasi serta potong bersyarat,” ucapnya.

Baca Juga  Penanganan PMK Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Pusat

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, untuk memutus rantai penyebaran virus PMK, hewan sakit akan dirawat dan diberi obat. (Afr)