banner 970x250

Kabupaten Bandung Barat Zero Kasus Wabah PMK

Kab. Bandung Barat, Brilianews.com – Seluruh hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Peternakan KBB Unang Husni Thamrin mengatakan, ribuan hewan yang sempat terpapar seluruhnya sudah dinyatakan sembuh. Ia meyatakan kini tak ada lagi kasus PMK di kabupaten Bandung Barat.

“Alhamdulillah, sekarang sudah zero kasus,” ujar Unang Husni, baru-baru ini.

Unang menjelaskan kerugian peternak akibat wabah PMK, mencapai Rp30 miliar. Kerugian itu meliputi hewan ternak yang mati, penurunan hasil produksi susu, dan peningkatan ongkos perawatan.

Diungkapkannya, selama ini jumlah hewan yang terpapar penyakit infeksi tersebut mencapai 44.367 ekor. Dari jumlah ini, 2.279 ekor diantaranya mati, 5.217 ekor sembuh, dan 3.287 ekor dipotong paksa. Mayoritas hewan ternak yang terpapar adalah sapi perah.

Baca Juga  DPRD Jabar Setuju Kerjasama Pemprov - Monash University dan University of Nottingham

Unang Husni mengingatkan meskipun sudah tidak ditemukan lagi kasus PMK, namun para peternak harus tetap waspada. Terutama bagi hewan yang datang dari luar daerah.

“Tetap kita harus berhati-hati dengan hewan dari luar yang mau masuk ke daerah kita,” tegasnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyatakan, sejauh ini 40 persen hewan ternak di Jabar, yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga  Terjadi Gogosan Dua Perjalanan KA Siliwangi Lintas Sukabumi - Gandasoli Dibatalkan

Emil pun berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan.

“40 persen dari yang terpapar sudah sembuh. Dengan tingkat kesembuhan cukup tinggi ini, diharapkan PMK ini secepatnya bisa kita kendalikan,” kata Emil di Sumedang baru-baru ini. (Afr)