banner 970x250

Kasus PMK di Sukabumi, Kecamatan Ciracap Paling Tinggi

Kab. Sukabumi, Brilianews.com – Kasus Foot and Mouth Disease (FMD) atau penyakit mulut dan kuku (PMK) di kabupaten Sukabumi masih tinggi.

Hewan ternak yang paling banyak terpapar penyakit infeksi tersebut, saat berada di Kecamatan Ciracap.

“Saat ini paling banyak di kecamatan Ciracap, karena hewan ternaknya dilepas pada areal terbuka (tidak di kandang), sehingga virus PMK yang cepat menyebar menyerang ternak tersebut,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina, pekan ini.

Baca Juga  PPDB 2023 Dibuka, Ridwan Kamil Tegaskan Praktik Pungli akan Ditindak Tegas

Menurut Dedah Herlina untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus PMK, pihaknya menerjunkan tim ke setiap kecamatan untuk memberikan pengobatan dan vaksinasi pada hewan yang sehat.

“Tim kami saat ini sedang melakukan vaksinasi dan pengobatan ke setiap kecamatan. Saat ini memang PMK masih bertambah,” sambung Dedah Herlina.

Seperti diketahui PMK menyerang hewan berkuku belah, diantaranya Sapi, Kerbau, Babi, Kambing, Domba, termasuk hewan liar seperti Rusa.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah daerah di Jabar, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. (Afr)