banner 970x250

Kukuhkan 8 Guru Besar, Rektor UPI : Fikirkan Masa Depan Pendidikan

Kota Bandung, Brilianews.com – Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, mengukuhkan delapan guru besar dari berbagai bidang ilmu, secara luring dan daring dari gedung Achmad Sanusi kampus UPI jalan Setiabudhi kota Bandung.

Acara pengukuhan juga disiarkan secara langsung melalui TVUPI Digital https://www.youtube.com/c/TVUPIDIGITAL

Dalam sambutannya Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin menjelaskan, bahwa guru besar atau professor merupakan puncak karir jabatan fungsional dosen.

Dengan jabatan barunya, Rektor berharap para guru besar (professor), membangun semangat dan pemikiran-pemikiran baru untuk masa depan bangsa khususnya pada bidang pendidikan.

“Saya mengajak para guru besar/ professor untuk mewujudkan karya nyata dalam tridharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian serta pengbadian kepada masyarakat,” katanya.

Ketua Dewan Guru Besar UPI Prof. Dr. H. Karim Suryadi mengungkapkan, guru besar/ profesor selalu terkait dengan akademic leader atau kepemimpinan akademik.

Karena itu Guru besar/professor harus terus menerus berupaya menemukan cara, bagaimana kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat.

“Selanjutnya guru besar/professor berupaya memberikan jawabanan, atas persoalan yang ada disekeliling kita dan di masyarakat kita dengan aksi nyata, ” ujarnya.

Pengukuhan Guru Besar dilaksanakan dalam dua hari pada Selasa dan Rabu (22-23/11/2022)

Baca Juga  Jabar Harus Jadi Barometer Pejabat Fungsional Perencana di Tanah Air

Pada hari pertama, Rektor mengukuhkan empat Guru Besar yakni Prof. Dr. Epon Ningrum, M.Pd, Guru Besar pada bidang Ilmu Pendidikan Geografi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, yang mengangkat pemikiran Memperkuat peran pendidikan geografi dalam membangun generasi literasi bencana, Prof. Dr. Dra. Berliana, M.Pd, Guru Besar/Profesor pada bidang ilmu gender dalam olahraga pada Fakultas Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan UPI, mengangkat pemikiran tentang olahraga sebagai sarana emansipasi dan inklusi sosial perempuan.

Selanjutnya Prof. Dr. Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd, Guru Besar / Profesor pada bidang Ilmu Pendidikan Geografi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan pemikiran bertema Peningkatan kompetensi literasi geografis peserta didik melalui pemanfaatan teknologi 360 virtual learning simulations dan Prof. Dr. Drs. Raden Boyke Mulyana, M.Pd , Guru Besar / Profesor pada bidang ilmu kepelatihan olahraga pada Fakultas Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan UPI, menyampaikan tentang pembinaan usia muda dalam keolahragaan ditinjau dari ilmu kepelatihan olahraga.

Di hari kedua, Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Drs. Munawar Rahmat, M.Pd, Guru Besar/ Profesor pada bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan pemikiran tentang pengembangan pendidikan agama islam berbasis tasawuf untuk meningkatkan religiusitas-substantif dan damai bagi mahasiswa dan Prof. Dr. Hj. Vismaia Sabariah Damaianti, M.Pd, Guru Besar/Profesor pada bidang ilmu pendidikan literasi pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, memhangkat tentang membangun masyarakat Indonesia yang literat untuk kehidupan yang cendekia.

Baca Juga  Dikunjungi Wakil Wali Kota, Atlet Kota Bandung Raih Medali Emas Pertama untuk Jabar di Peparnas Papua

Kemudian Prof. Dr. Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd, Guru Besar/ Profesor pada bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum pada Fakultas Ilmu Pendidikan, tentang problematika dan strategi meningkatkan literasi kurikulum pada pengembangan dan pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan dan Prof. Dr. Drs. Dedi Koswara, M.Hum, Guru Besar/ Profesor pada bidang llmu Sastra dan Budaya Daerah pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, mengangkat pemikiran tentang transformasi dari kelisanan (orality) carita pantun sanghyang jagatrasa ke keberaksaraan (literacy) wawacan sanghyang jagatrasa (kajian struktural, semiotik, dan etnopedagogi). (Afr)