banner 970x250

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Pastikan Kasus PMK Terus Menurun

Jakarta, Brilianews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan, sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin menurun.

Melandainya kasus PMK dikarenakan proses vaksinasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia.

“Seluruh Indonesia angka sebaran PMK melandai luar biasa, termasuk pada sumbernya di Jawa Timur. Tapi tentu kita tidak boleh lengah dan gegabah karena kita terus berhadapan dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu,” ujarnya di Jakarta belum lama ini .

Menurut Syahrul Yasin, siklus penyakit hewan maupun penyakit PMK masih terjadi di sejumlah negara. Termasuk di Indonesia. Siklus ini bahkan bisa terjadi dalam 10 sampai 15 tahun, meski gejala dan skala kecepatan penyebaranya sangat berbeda-beda.

Baca Juga  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022

Karena itu perlu dihadapi bersama dengan penuh kewaspasaan.

PMK itu sesuatu yang tidak bisa lagi kita katakan masalah biasa-biasa saja, karena PMK memang menyerang Indonesia dan hampir semua negara. “Alhamdulillah kita di Indonesia dapat mengendalikanya,” ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Siagapmk.id hari ini, sebaran penyakit PMK menunjukkan ada di 28 Provinsi. Meski demikian capaian vaksinasi lebih dari 4.4 juta dosis.

Kementan kata Syahrul terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi secara progresif, yaitu dengan melibatkan personil di luar petugas kesehatan hewan yaitu mahasiswa kedokteran hewan, mahasiswa peternakan, personil TNI dan POLRI dalam pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2021

“Upaya ini terus dilakukan untuk meningkatkan capaian sesuai target yang diinginkan,” pungkasnya. (Afr)