banner 970x250

OJK Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Kepala Desa

Kab.Majalengka, Brilianews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat, terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, bagi masyarakat Jawa Barat melalui sosialisasi dan edukasi keuangan.

Kali ini yang menjadi target ialah 200 Kepala Desa se Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Program sosialisasi dan edukasi kali ini diadakan di Universitas Majalengka, dengan mengusung tema “Literasi Keuangan dan Implementasi Desa Digital.”

Pada kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Desa secara Online, antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka dengan BJB pada Sabtu (26/11/2022).

Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan, penggunaan produk dan jasa keuangan merupakan salah satu yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari dan kemajuan teknologi memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan produk dan jasa keuangan secara lebih cepat, fleksibel dan efisien.

Baca Juga  DPRD Jabar Apresiasi Program BLK Komunitas Al-Firdaus

Walau begitu, banyaknya produk dan jasa keuangan harus juga diiringi oleh pengetahuan akan produk dan jasa keuangan tersebut.

“Perlu diwaspadai risiko yang timbul, yakni kurangnya pengetahuan yang dapat membawa kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan dan malah bisa merugikan. Karena itu, literasi keuangan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko-risiko tersebut,” ucap Indarto.

Indarto menambahkan berdasarkan hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022, indeks literasi keuangan masyarakat Jabar menunjukkan peningkatan.

“Hasil Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Jawa Barat sebesar 56,10 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 37,43 persen. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak yang membantu menyampaikan pemahaman kepada masyarakat terkait produk dan jasa keuangan,” ucap Indarto.

Baca Juga  Raker Kedua, Holding DEFEND ID Fokus Pada Peningkatan Produktivitas dan Deteksi Risiko Perusahaan

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny menuturkan, DPR RI sedang membahas pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan, untuk membangun sektor keuangan yang inovatif, efisien, inklusif kuat serta stabil.

Ia mengapresiasi OJK Jawa Barat yang cukup aktif dalam memberikan literasi keuangan dan melayani masyarakat, sehingga literasi keuangan di Provinsi ini meningkat.

“Dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat akan semakin bijak dan paham dalam menggunakan layanan jasa keuangan, sehingga dapat terhindar dari investasi ilegal,” kata Jefry. (Afr)