Kota Sukabumi, Brilianews.com – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, menyosialisasikan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada para pedagang hewan ternak di Pasar Hewan.
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman kepada para pedagang, cara mencegah penyebaran penyakit tersebut antara lain dengan
penyemprotan disinfektan.
“Kami juga meminta para peternak dan penjual agar segera melapor kepada DKP3, bila menemukan gejala penyakit tersebut diantaranya pada sapi, kerbau, domba dan hewan pemamah biak lainnya,” ujar Andri Setiawan pekan ini.
Adapun gejala penyakit tersebut adalah hewan menderita demam tinggi, muncul air liur berlebihan, serta timbul luka di rongga mulut, lidah maupun kuku, dan kehilangan nafsu makan. Gejala lainnya adalah hewan kesulitan berdiri serta bernapas cepat.
“Kami imbau para peternak agar rutin melakukan disinfeksi serta melakukan vaksinasi pada hewan ternak mereka, ” ucapnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim, kasus PMK di Provinsi Jawa Barat kian terkendali.
“Sudah lebih terkendali, dan sekarang kondisi (PMK) sudah jauh lebih baik, ” ujarnya. (Afr)
