banner 970x250

Pemprov Jabar – PLN Kerjasama Penyediaan Listrik dari TPPS Legok Nangka.

Bandung, Brilianews.com – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.

Komitmen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (1/11/2022).

Hasil kerja sama Pemda Provinsi Jabar dengan PLN akan menghadirkan lingkungan yang bersih bagi masyarakat, dari teknologi energi terbarukan yang ada di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Ridwan Kamil pun mengapresiasi langkah konkret dari pihak PLN yang telah membuat sebuah gebrakan bersejarah ini, untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui energi terbarukan.

“Penandatanganan tadi luar biasa, saya mengapresiasi kepada Pak Darmawan Prasodjo selaku Dirut PLN untuk pelan-pelan bertransisi. Sampai nanti di tahun 2050-2060-an kita bisa punya listrik dengan sumber-sumber full energi terbarukan,” ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga  Sari Sundari Sebut Perlu Peran Semua Pihak Untuk Mendukung Perkembangan Anak

Untuk mewujudkan transisi energi berjalan lancar, dia berharap kebiasaan buruk yang sifanya konvensional tak terjadi lagi seperti penumpukan sampah di sungai dan membakar sampah yang menghadirkan polusi.

“Harapannya tak ada lagi pengelolaan sampah yang sifatnya konvensional dan perilaku-perilaku buruk membuang sampah ke sungai, membakar sampah yang membuat polusi. Kebiasaan-kebiasaan itu harus sudah mulai ditinggalkan,” harapnya.

Ridwan Kamil juga menjelaskan, TPPAS Legok Nangka menjadi solusi dalam penanganan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.

Ia pun mengaku bahagia karena Jabar menjadi provinsi yang terdepan dalam mempersiapkan waste to energy terbesar di Indonesia.

“Dari sisi Provinsi Jawa Barat, kami sangat berbahagia karena kami sedang mempersiapkan salah satu proyek terbesar di Indonesia, yaitu waste to energy dari sampah-sampah limbah kabupaten/ kota menjadi listrik. Untuk llstriknya nanti didistribusikan oleh PLN,” papar Kang Emil.

Baca Juga  Perusahaan Tercatat di Tiga Papan Pencatatan BEI, Tawarkan Alternatif Bagi Calon Investor

“Kesepakatan ini jangka panjang. Nilai angkanya dan sejumlah hal lain tidak mudah dan tak banyak yang berhasil sampai ke level ini,” sebutnya.

Sementara itu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam memulai transisi energi harus dilakukan secara bersama-sama.

Kerja sama dengan Pemdaprov Jabar menurutnya adalah implementasi nyata dalam menjalankan sebuah rencana agar bumi tidak lagi memanas.

“Dalam menjalankan transisi energi agar bumi tidak lagi memanas, PLN tidak bisa menjalankan tugas ini dalam suasana kesendirian. Kita harus menghadapi tugas berat ini dengan kolaborasi,” kata Darmawan. (*)