banner 970x250

Penandaan Secara Digital, Arifin : Untuk Ketahui Status Vaksinasi Ternak

Bandung, Brilianews.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat,
Arifin Soedjayana mengapresiasi kerjasama dengan TNI dalam kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Kawa Barat.

“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat mengakselerasi dan mempercepat pelaksanaan kegiatan penandaan dan pendataan ternak di Provinsi Jawa Barat,” katanya di Bandung, baru-baru ini.

Menurut Arifin, dengan penandaan dan pendataan ternak yang didukung melalui aplikasi IDENTIK PKH, mampu meningkatkan akurasi dan validasi data ternak.

Disamping itu, akan mempermudah pemantauan data produksi dan mutasi ternak secara real time.

Baca Juga  Ridwan Kamil Apresiasi Kerja Sama dengan PWNU Jabar Bangun Peradaban Jawa Barat

“Penandaan ini juga sekaligus dapat mengetahui status vaksinasi ternak, seperti data aplikasi pedulilindungi untuk covid, sehingga sistem pendataan ternak menjadi semakin akurat dan tertelusur,” ungkap Arifin.

Arifin menambahkan, penandaan dan pendataan ternak, akan dilakukan terhadap 278.168 ekor hewan ternak rakyat dan ternak perusahaan di Jawa Barat.

“Kami targetkan sebanyak 278.168 ekor yang terdiri dari 208.740 ekor ternak rakyat di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan 69.428 ekor di 25 perusahaan peternakan di Jawa Barat,” pungkasnya.

Baca Juga  MSD dan Bio Farma Dukung Penuh Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim Tahun 2023 - 2030

Semua sapi yang sehat, kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan diberi sertifikat yang bisa dicek menggunakan handphone.

“Jadi, disetiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya dengan handphone,” ujarnya. (Afr)