banner 970x250

PMK Menginveksi Hewan Ternak Dalam Waktu Lama

Bandung, BriliaNews.com – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang mewabah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Karena itu, masyarakat terutama para peternak perlu mengetahui apa itu PMK.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Prof. drh. R. Wasito, PMK merupakan penyakit akut, cepat, mendadak, sangat menular dan infeksius. Penyakit infeksi ini bisa mengenai ruminansia, babi dan juga sejenis rusa,” ujarnya.

Wasito menjelaskan, virus yang menyebabkan PMK, memiliki waktu inkubasi 2 sampai 14 hari. Bahkan pada beberapa kasus, gejalanya sudah muncul dalam waktu kurang dari 24 jam.

Baca Juga  Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Untuk Uji Kompetensi Seribu Wartawan

Virus ini berkembang pada jaringan faring, kulit dan menyebar ke seluruh tubuh, melalui sirkulasi darah kemudian akan terbentuk lepuh pada faring.

“Gejala awal, sapi tampak tidak bahagia, demam dan nafsu makan menurun. Kalau gejala sudah kronik akan terbentuk lepuh, erosi, dan mengelupas,” tuturnya.

Wasito mengungkapkan, vaksin belum bisa memberikan perlindungan yang baik terhadap hewan. Obat antibiotik yang diberikan hanya dapat mematikan bakteri sekunder dan tidak dapat mematikan virus. Selain itu, PMK ini akan menginfeksi hewan dalam kurun waktu yang lama.

Menanggapi hal itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan perlunya meningkatkan daya tubuh hewan ternak, dengan memberikan obat-obatan dan antibiotik untuk mencegah infeksi lanjutan pada ternak yang tertular.

Baca Juga  Bank Jambi Resmi Jadi Anggota KUB Bank BJB

“Pemberian obat-obatan ini dilengkapi juga dengan vitamin, mengingat hewan ternak tertular PMK memiliki nafsu makan yang rendah,” ucapnya. (Afr)