Kab. Garut, Brilianews.com – Sebanyak 5.118 ekor hewan ternak sapi, domba dan kambing di Kabupaten Garut, sembuh dari gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Meski demikian, peternak diimbau tetap waspada terhadap virus PMK walaupun tingkat kesembuhan pada hewan ternak tinggi.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani menegaskan PMK tidak bisa disepelekan, karena beberapa ekor hewan ternak mati terpapar PMK yang lebih banyak menyerang sapi ini.
“Terhitung hingga saat ini, sebanyak 488 ekor ternak mati dengan gejala PMK,” ungkap dia.
Sofyan Yani menyebut tim teknis Kesehatan Hewan sejauh ini telah melakukan pengobatan pada hewan yang bergejala PMK dan suportif di ternak tak bergejala. Jumlah hewan yang diobati setidaknya mencapai 6.662 ekor.
“Wabah PMK ini dilaporkan sudah menyebar di 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. Tim satgas terus melakukan langkah penanganan PMK, seperti karantina wilayah, biosekuriti, pengobatan ternak bergejala PMK, vaksinasi PMK dan penyemprotan disinfektan di area kandang yang terdampak,” ujarnya.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamik, kasus PMK sudah terkendali. Hewan tetnak yang sembuh dari PMK, terus bertambah. (Afr)