banner 970x250

Sejumlah Peternak Sapi di Cimahi Tolak Vaksin PMK Dosis Kedua Ternaknya

Cimahi, Brilianews.com – Sejumlah peternak sapi di Kota Cimahi menolak penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis kedua pada hewan ternak mereka.

Pasalnya, ada sapi yang sudah divaksin PMK dosis pertama
dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, masih terjangkit PMK.

Penolakan itu disampaikan oleh Amin, salah seorang peternak sapi di Cimahi asal Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran Kota Cimahi.

“Sebenarnya masih ada sapi yang sudah divaksin namun masih terpapar PMK, sehingga vaksin itu tidak begitu berpengaruh. Jadi sekarang malas untuk vaksin kedua,” katanya belum lama ini.

Baca Juga  Pemerintah Resmi Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 2021

Anggota kelompok peternak Mitra Berkah ini mengungkapkan, masih adanya sapi yang terpapar PMK mengakibatkan anggota kelompok yang berjumlah 22 peternak dengan total sapi 200 ekor mengalami kerugian cukup besar.

“Dalam kondisi sehat sapi bisa menghasilkan 1.200 liter per hari, tapi sapi yang terpapar PMK hanya menghasilkan sekitar 500 liter per hari,” ujarnya.

Baca Juga  Peringatan Hari Pahlawan Dipusatkan di Sumedang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster. (Afr)