banner 970x250

Tokoh Jawa Barat Almarhum K.H. Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional

Kota Bogor, Brilianews.com – Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada
almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

Almarhum K.H. Ahmad Sanusi merupakan satu dari lima tokoh yang akan diberikan gelar pahlawan nasional,
berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, ketika diterima
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/20).

“Sesudah berdiskusi dengan kami (Dewan Gelar dan Tanda-Tanda Kehormatan), Presiden memutuskan tahun ini memberikan lima (gelar pahlawan nasional) kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia, melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga  Michael dan Audy Terpilih Jadi Koko Cici Jabar 2022

Kelima tokoh yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional, yakni almarhum DR. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah, almarhum KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989.

Kemudian almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra, dari Kalimantan Barat, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara dan almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

Mahfud menjelaskan almarhum Kyai Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang belum mendapat gelar pahlawan nasional. Ia juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara, yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

“Dari semula ada sisi kanan ingin menjadikan negara Islam, sisi kiri menjadikan negara sekuler, kemudian diambil jalan tengah lahirlah ideologi Pancasila sesudah menyetujui pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta,” ujar Mahfud.

Baca Juga  Bangun Gedung Pasca Sarjana, FPEB dan FPSD UPI, Dirjen Diktiristek Minta Biaya Kuliah Tidak Naik

Mahfud mengimbau kepada daerah-daerah yang merupakan asal dari para tokoh penerima gelar pahlawan nasional tersebut, untuk hadir pada peringatan Hari Pahlawan 10 November, yang rencananya akan digelar pada Senin, 7 November 2022 mendatang di Istana Negara Jakarta.

“Kami sarankan kepada daerah-daerah tadi yang sudah mempunyai usul-usul dan disetujui oleh pemerintah, supaya segera menyiapkan diri untuk hadir dan melakukan penyambutan-penyambutan, baik upacara adat, upacara daerah, atau apapun yang bisa dilakukan untuk menyongsong anugerah ini,” ucap Mahfud. (Afr)