banner 970x250

Minimalisir Banjir di Gedebage Bandung, Warga Bangun Kolam Retensi

Kota Bandung, BriliaNews.com – warga Rancabolang kota Bandung membangun kolam Retensi Rancabolang di Jalan SOR GBLA, untuk mengatasi banjir di wilayah Gedebage.

Selain kolam retensi, ada juga rumah pompa, yang digunakan untuk mengalirkan genangan air di kawasan tersebut.

Kolam Retensi Rancabolang seluas 8.000 meter persegi itu, dibangun atas swadaya masyarakat.

Selain untukmenyerap genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir, kolam retensi ini juga bisa menjadi alternatif ruang terbuka hijau bagi masyarakat.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyambut positif pembangunan kolam retensi dan rumah pompa ini.

Menurutnya, Kolam Retensi Rancabolang memiliki sejarah panjang sejak 2019, mulai dari pengelolaan hingga fungsinya sebagai penyerap air saat hujan deras.

“Mudah-mudahan ini bisa mengurangi dampak banjir saat debit hujannya besar. Tempat ini punya histori yang besar,
diantaranya merupakan hasil swadaya masyarakat,” ujar Yana ketika meresmikan kolam retensi tersebut, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga  120 Content Creator Ciayumajakuning Dapat Pelatihan Sebagai Duta Pariwisata Jabar

Yana optimis, setelah kolam retensi dan rumah pompa ini dioperasikan, durasi air menggenang di kawasan Gedebage bisa lebih singkat.

Selain itu, Yana juga memastikan Pemkot Bandung akan terus mengakselerasi upaya penanganan banjir melalui berbagai cara. Seperti membuat kolam retensi, rumah pompa, sumur resapan, serta drumpori.

Namun, Yana juga mengimbau agar upaya Pemkot Bandung ini dibarengi dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat Kota Bandung.

Ia menyoroti kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah. Kata Yana, upaya penanganan banjir akan lebih cepat jika masyarakat mendukung dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

“Secara teori, upaya-upaya yang dilakukan ini semestinya berjalan. Kalau intensitas hujan tinggi, genangan mungkin akan tetap ada. Tetapi surutnya pun akan cepat (tidak seperti kejadian banjir di Gedebage),” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, upaya penanganan banjir oleh Pemkot Bandung menerapkan prinsip parkir dan resapan air. Meski begitu, kehadiran rumah pompa juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan upaya tersebut.

Baca Juga  Petugas KAI, Bantu Proses Persalinan Penumpang Diatas KA Kahuripan

Ia menjelaskan, Rumah Pompa Rancabolang ini dapat mengalirkan sekitar 150 liter air per detik untuk satu pompanya.

Dengan begitu, ia optimis tak butuh waktu lama lagi untuk menyurutkan genangan air di wilayah banjir.

“Ke depannya, prinsip parkir dan resapan air akan dilakukan untuk penanganan banjir,” ucap Didi.

Ia juga menyebut di tahun ini, Pemkot Bandung sudah meresmikan 3 rumah pompa di Gedebage, Cingised, dan Citarip. (Afr)