banner 970x250

Wapres: Bantuan BAZNAS Jangan Dikaitkan dengan Kepartaian

Kab.Cianjur, BriliaNews.com – Bantuan dana renovasi rumah yang disalurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Desember 2022 lalu, menimbulkan reaksi di masyarakat. Hal ini terjadi karena dana bantuan yang berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tersebut diberikan kepada mustahik (orang yang berhak menerima bantuan), yang diketahui terafiliasi dengan sebuah partai politik.

Berkenaan dengan hal itu Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengimbau agar pemberian dana bantuan tidak dikaitkan dengan afiliasi politik seseorang, melainkan didasarkan pada kriteria mustahik yang berhak mendapatkan bantuan.

“Saya kira seharusnya masalah BAZNAS itu tidak dikaitkan dengan kepartaian, tetapi dengan kemustahikkan. Siapa yang berhak itu (mendapat bantuan),” tutur Wapres dalam keterangan persnya usai usai meninjau tempat relokasi korban gempa Cianjur di Sirnagalih, Jalan Raya Cibeber, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (04/01/2023).

Baca Juga  Antisipasi Pohon Tumbang, Pemkot Bandung Pangkas 2.532 Pohon

Turut mendampingi kunjungan kerja Wapres, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, BAZNAS telah memiliki sistem dalam melakukan seleksi mustahik.

“BAZNAS sudah punya aturan untuk memberikan bantuan terhadap mereka yang mustahik, yang patut dibantu. Bentuknya konsumtif atau rehabilitasi rumah. Dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” papar Wapres.

Dengan demikian, tambahnya, keterkaitan penerima zakat dengan sebuah partai politik tertentu, bukan merupakan hal yang disengaja. Melainkan, orang tersebut memiliki kriteria untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga  Aturan Terbaru Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19

Wapres menegaskan bahwa pemberian dana bantuan BAZNAS agar tidak dikaitkan dengan hal lain, tapi dilihat dari kapasitasnya sebagai orang yang berhak menerima bantuan.

“Yang penting dia punya hak untuk memperoleh bantuan.
BAZNAS untuk orang yang perlu dibantu, tanpa melihat latar belakang partainya apa,” pungkas Wapres.
(Afr)