banner 970x250

Danau Toba di Sumatera Utara Masuk Lima Destinasi Super Prioritas Indonesia

Bandung, BriliaNews.com – Indonesia memiliki beragam destinasi wisata dengan keindahan alam dan budaya yang tidak kalah menarik dibanding Pulau Dewata Bali.

Sejak beberapa tahun terakhir pemerintah mulai membidik sejumlah destinasi wisata lain di luar Bali, untuk dikembangkan sehingga berkelas dunia.

Lima destinasi wisata diantaranya dinamai Lima Destinasi Super Prioritas (5 DSP), yang diyakini mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia di masa yang akan datang.

Lima DSP yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini, tersebar di lima provinsi di bagian barat, tengah dan timur Indonesia.

Lima DSP tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Likupang di Sulawesi Utara.

Baca Juga  Mulai Besok, Uji Coba Rekayasa Lalin di Kawasan Jalan Jakarta Kota Bandung

Kelima destinasi ini memiliki potensi, keunikan dan daya tarik wisata yang besar, namun masih perlu banyak sentuhan untuk dikembangkan.

“Ini adalah keputusan yang sudah diambil di level tertinggi. Presiden bilang bahwa kalau membangun fokus, cari lima yang berpotensi menjadi ‘Bali Baru’. Kalau lima destinasi ini sudah selesai kita persiapkan, kita perluas lagi,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa fokus pembangunan dilakukan, agar 5 DSP ini bisa memiliki kualitas kelas dunia seperti Bali.

Pembangunan DSP dilakukan secara komprehensif meliputi pengembangan infrastruktur aksesibilitas, amenitas, hingga jaringan telekomunikasi. Termasuk pula pengembangan produk wisata, perbaikan ekosistem ekonomi kreatif, hingga persiapan sumber daya manusia (SDM) di setiap lokasi.

“Karena ini super prioritas, maka interkoneksi dari sisi infrastruktur harus digarap dengan serius. Seperti bandara, pelabuhan, hingga jalan daratnya. Semua harus memiliki kualitas kelas dunia,” lanjutnya.

Baca Juga  Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1445 H akan Digelar pada 10 Maret 2024

Pembangunan destinasi pariwisata prioritas masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia 2020-2024.

Dalam RPJMN tersebut, disebutkan bahwa melalui 5 DSP ini pemerintah menargetkan pada 2024, kontribusi sektor pariwisata dalam PDB meningkat menjadi 5,5%, devisa dari sektor pariwisata menjadi 30 miliar USD, serta jumlah wisatawan nusantara 350-400 juta perjalanan dan wisatawan mancanegara 22,3 juta kunjungan.

(Afr)