banner 970x250

Indonesia Kembali Kirimkan Bantuan ke Turkiye

Jakarta, BriliaNews.com – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kepada Turkiye, guna mendukung penanganan pascagempa yang melanda negara tersebut beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, melepas bantuan kemanusiaan tahap kedua yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

“119 orang hari ini diberangkatan, tim ini merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI/Polri, NGO dan relawan yang selalu bergerak di bidang kesehatan,” ucap Suharyanto saat memimpin apel pelepasan Bantuan Kemanusiaan di Jakarta, Senin (13/2).

Selain memberikan dukungan EMT, pemerintah juga mengirimkan bantuan logistik dan peralatan untuk menunjang penanganan bencana.

“Perlengkapan rumah sakit lapangan, obat-obatan, kemudian tenda keluarga, tenda pengungsi dan perlengkapan pendukung, serta makanan siap saji yang sangat diperlukan bagi di sana,” ujarnya.

Baca Juga  DPR Terima Usulan Calon Panglima TNI Atas Nama Jenderal Andika Perkasa

Ia mengingatkan, tugas dari tim kemanusiaan ini sangat berat. Oleh karena itu, perlunya memperhatikan kesehatan dan keselamatan masing-masing selama mengembang tugas.

“Tugas sangat berat, cuaca di sana sangat dingin, semua tim agar menjaga kondisi dan keselamatan diri sendiri saat bertugas,” imbuh Suharyanto.

Suharyanto berharap, dengan mengirim bantuan personel dan logistik serta peralatan ke sana, sebagai salah satu cara untuk meringankan penderitaan.

“Tim Kemanusiaan dari Indonesia akan bertugas selama satu bulan. Semoga akan meringankan penderitaan sodara-sodara kita di Turkiye akibat bencana,” tuturnya.

Baca Juga  Musim Kemarau Tapi Masih Saja Hujan ? Ini Kata BMKG

Sebagai informasi Tim Medis Darurat atau Emergency Medical Team (EMT) yang dikirimkan Pemerintah Indonesia sesuai dengan standard World Health Organization (WHO).

Memiliki tugas untuk memastikan fasilitas pendukung pelayanan medis bekerja secara optimal dan melakukan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar medis WHO. (Afr)