banner 970x250

Jajaki Peluang Kerjasama, Pemerintah Skotlandia Kunjungi Bio Farma

Jakarta, BriliaNews.com – Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir melakukan pertemuan dengan Menteri Bisnis, Perdagangan, dan Pariwisata Skotlandia Ivan McKee di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Menteri Skotlandia didampingi Senior International Trade Manager, Science & Technology (Southeast Asia), Kartina Osman, Interim Director of Global Trade, Jan Robertson dan Head of Southeast Asia/APAC, dan juga Lead for Consumer Industry dari Asosiasi Bisnis Skotlandia /Scottish Development International (SDI), Neil Mclnnes itu, akan menjajagi peluang kerjasama dengan Bio Farma.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir mengungkapkan, pada pertemuan ini pemerintah Skotlandia mendiskusikan bagaimana kapabilitas rantai pasok sektor farmasi Skotlandia dapat mendukung visi pengembangan farmasi di Indonesia, termasuk pengembangan inovasi dan eksplorasi kerjasama kedepan dengan industri farmasi Indonesia.

“Suatu kehormatan bagi saya dan bagi kita untuk berada disini. Seperti yang kita lihat dari program – program Bio Farma hingga saat ini hampir semua ekosistem mulai dari produksi Vaksin dan diagnostic kit,” ucap Honesti.

Baca Juga  Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jabar Kembali Gelar Donor Darah

Honesti menuturkan sampai saat ini Bio Farma sendiri belum secara langsung beroperasi di negara tertentu, namun produk vaksinnya telah digunakan di lebih dari 150 negara baik melalui UN Agencies maupun bilateral.

Selain itu, sejak tahun 1997 sekitar 18 produk vaksin Bio Farma telah mendapatkan pengakuan prakualifikasi (PQ) dari WHO.

Honesti mengatakan, pertemuan dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri sudah sering dilakukan, terutama semenjak pandemi. Pihaknya juga berkolaborasi dan mendukung pemerintah, untuk mengembangkan produk – produk baru dan bekerja sama dengan berbagai negara.

“Akhir tahun lalu kami menandatangani perjanjian dengan perusahaan farmasi Inggris Profactor Pharma, untuk pengembangan produk baru factor VIII yang akan dipasarkan secara global,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Bisnis, Perdagangan, dan Pariwisata Skotlandia Ivan McKee mengatakan, kunjungan kerjanya ke Indonesia, untuk membahas peluang kerjasama termasuk dengan Bio Farma.

Baca Juga  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dukung Perfilman Nusantara

‘Skotlandia memiliki sejarah inovasi yang sangat panjang dan secara global dalam pengembangan lifescience di banyak sektor, dan itu merupakan sesuatu yang menarik untuk menjalin kerja sama dari berbagai bisnis secara global yang saat ini perlu dimanfaatkan,” ucapnya.

Ia menambahkan, Skotlandia terus bergerak maju dan kami sangat tertarik dapat mengembangkan peluang lain bersama Bio Farma, sehingga kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Kami senang mendiskusikan peluang untuk membahas lebih banyak rencana penelitian dan pengembangan lebih lanjut dan menunggu langkah kolaborasi selanjutnya,” ungkap Ivan McKee.
(Adi)