banner 970x250

Luncurkan Logo Terbaru, Holding BUMN Farmasi Siap Wujudkan Healthcare Ecosystem Terintegritas

Jakarta, BriliaNews.com – Di usianya yang ketiga, Holding Bumn Farmasi meluncurkan logo baru yang diberi nama Bio Farma Group.

Direktur Utama Holding BUMN Farmasi (Bio Farma Group) Honesti Basyir mengatakan, logo tersebut memiliki makna Biofarma Group senantiasa bertransformasi menjadi perusahaan yang selalu terdepan dalam bidang farmasi, serta dengan inovasi dan teknologi menjadi holding company yang kredibel dan terpercaya.

“Logo (Biofarma Group) merupakan perwujudan dari transformasi Holding Bumn Farmasi, menjadi “The Dancing Giant” dalam healthcare ecosystem yang terintegrasi,” kata Honesti saat membuka rangkaian HUT Holding Bumn Farmasi di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Sebagai grup usaha farmasi kata Honesti, Holding Bumn Farmasi senantiasa bergerak untuk berkolaborasi dan siap untuk menjadi End to End Global Healthcare Ecosystem bagi seluruh lapisan masyarakat.

Disamping itu juga adaptif terhadap berbagai perubahan yang ada, sebagai naungan dan sumber kesehatan masyarakat Indonesia di seluruh lapisan.

Honesti pada kesempatan itu juga menceritakan, bagaimana Holding Bumn Farmasi yang baru terbentuk 31 Januari 2020 lalu, langsung dikejar-kejar oleh Covid-19.

Dengan meluluhlantakkan kebiasaan yang ada, bersama Menteri Bumn Erick Thohir dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, langsung berupaya mencari vaksin.

”Alhamdulillah, di tahun ketiga, kita sudah dalam kondisi akhir dari pandemi,” kata Honesti.

Honesti mengungkapkan, dalam perjalanannya Bio Farma telah mendistribusikan 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau. Upaya tersebut tentu bukan hal yang sederhana. Terlebih, pemerintah menargetkan Bio Farma dengan 3 A: Available, accessibility dan affordability.

”Dan kami berusaha untuk menjawab ultimate gol tersebut dengan tiga A, pertama Availability yaitu bagaimana semua produk dan layanan farmasi kesehatan, bisa dinikmati oleh masyarakat indonesia. Yang kedua adalah accessibility, bagaimana kemudahan pada produk agar bisa dinikmati, dan yang ketiga affordability di mana harganya dapat dijangkau,” ungkap Honesti.

Baca Juga  Imbas Banjir di Semarang, Kedatangan KA Harina dari Surabaya tujuan Bandung Terlambat 650 Menit

“Holding BUMN Farmasi akan berupaya semakin baik untuk mencapai Kesehatan holistik. Keberhasilan pencapaian tersebut akan menjadi mildstone untuk Holding Kesehatan Indonesia,” ucap Honesti.

Pada kesempatan yang sama Menteri BUMN yang diwakili oleh Wakil Menteri Bumn 1 Pahala Nugraha Mansury menandaskan, yang dilakukan Holding Bumn Farmasi merupakan sebuah prestasi. Sebab, telah melewati beragam kondisi, mulai dari pandemi, PPKM, menghadapi kekurangan fasilitas rumah sakit dan lain-lain.

”Tentu apa yang diharapkan bisa lebih dari itu. Frame work, ke depan adalah penciptaan nilai, value creation,” tegasnya.

Pahala memandang, apa yang Holding Bumn Farmasi lakukan, sudah lengkap dari hulu ke hilir. Tinggal membuat model bisnis inovasi, yang menunjang ketahanan bidang kesehatan.

”Peran Bumn Farmasi group, perlu ditingkatkan. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan menciptakan nilai dan mendorong ketahanan bidang Kesehatan seperti amanat presiden,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan
terimakasih pada holding, karena turut berkontribusi dalam pembangunan Kesehatan Indonesia. Mulai dari penyediaan produk farmasi, vaksin dan alat kesehatan hingga pemerataan akses kesehatan di pelosok negeri.

”Tapi jangan berbangga hati. Sebab perjalanan masih jauh. Holding Bumn Farmasi harus menghasilkan margin yang baik, dengan model bisnis yang tepat,” jelasnya.

Dia menilai, pemerintah mengucurkan anggaran yang besar untuk mandatory screening pada penyakit jantung, kanker dan hipertensi. Tinggal, bagaimana Bio Farma memanfaatkan momentum tersebut agar bisa terserap dengan baik.
Terlebih, model screening test akan semakin mudah didapatkan. Salah satunya dengan model rapid test.

Baca Juga  Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Dengan Harga Rp14.000/ liter

”Ke depan, Kementerian Kesehatan akan berupaya agar Posyandu bisa menyediakan rapid test untuk gula darah, kolesterol hingga hipertensi. Jangan sampai Holding Bumn Farmasi kalah dengan teknologi jam pintar,” tegasnya.

Perhelatan bertema Manifesting Excellence as A Holostic Healtcare Company tersebut, diisi dengan peluncuran dua produk terbaru Bio Farma yaitu ServiScan dan Medbiz.

CerviScan merupakan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode pengambilan urine, yang kemudian diperiksa di laboratorium menggunakan alat PCR.

Sementara Medbiz merupakan platform marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat Kesehatan. Medbiz lahir sejalan dengan tujuan pembentukan Holding BUMN Farmasi, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan MoU dengan PT Bank Rakyat Indonesia, PT FitAja Digital Indonesia, PT K24 Klik Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk, PT Bundamedik Tbk, PT Prudential Life Assurance Indonesia dan PT Sandhiguna Widya Proteksi.

(Adi/ Ads)