banner 970x250

Presiden Ajak Industri Otomotif Bergeser ke Kendaraan Listrik

Jakarta, BriliaNews.com – Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kembali terkait penggunaan kendaraan listrik, yang diyakini akan menjadi tren dunia ke depan. Oleh karena itu, Presiden mengajak industri otomotif di Indonesia, untuk mulai ikut serta melihat tren tersebut.

“Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari combustion bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik,” ujar Presiden saat membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, (16/2/2023).

Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir, dapat segera dimiliki oleh Indonesia. Melalui ekosistem tersebut, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global.

Baca Juga  Lomba Berhadiah 77 Juta dan Festival Di 77 Titik Ramaikan Hari Jadi Jabar ke 77

“Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekursor kita bilang stop dulu harus masuk ke EV battery, sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki,” ucap Presiden.

Sementara itu terkait insentif kendaraan listrik yang akan diberikan oleh pemerintah, Presiden mengatakan saat ini Kementerian Keuangan masih melakukan kalkulasi. Presiden juga menyebut kendaraan sepeda motor yang akan didahulukan, untuk diberikan insentif.

Baca Juga  Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda

“Tapi tentu saja yang didahulukan motor terlebih dahulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antrenya ada yang setahun, antrenya ada yang 2 bulan, antrenya ada yang 6 bulan, inden, apalagi diberi insentif,” tutur Presiden.

(Afr)