banner 970x250

Sumatera Utara Adopsi Program OPOP dan Kredit Mesra Jabar

Kota Medan, BriliaNews.com – Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara menjalin
kerjasama dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam bidang perekonomian, kebudayaan, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota perjanjian
kerjasama antar dinas terkait, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Sumatra Utara, Selasa (31/1/2023) malam.

Menurut Ridwan Kamil dalam kerjasama ini Pemprov Sumatera Utara akan mengadopsi Program One Pesantren One Product (OPOP) dan
Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).

“Sebelumnya ada perwakilan dari Pemprov Sumut datang ke Pemprov Jabar, meminta pembelajaran tentang program OPOP, yang akan diterapkan oleh pesantren di Sumut,” ujarnya.

Baca Juga  Ridwan Kamil Pantau Kondisi Warga Jabar yang Terdampak Gempabumi di Turki

Sejak diterapkan empat tahun lalu di Jabar, program kemandirian ekonomi pesantren ini setiap tahunnya melahirkan 1.000 bisnis di pesantren. Alhasil pesantren di Jabar kini bisa lebih berkembang karena mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya secara mandiri.

“Jabar dalam setahun bisa menghadirkan 1.000 bisnis di pesantren-pesantren dan selama lima tahun hampir 5 .000 pesantren,” katanya.

Terkait Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), kata Ridwan Kamil Pemda Provinsi Sumatera Utara menyatakan ketertarikannya mengadopsi program tersebut untuk melawan rentenir, sehingga masyarakat kecil bisa mengajukan kredit tanpa bunga dan agunan.

Sementara itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai, kondisi perekonomian khususnya perbankan di Jabar tumbuh dengan baik.

Baca Juga  Antisipasi Penyebaran PMK, DKPP Jabar Lakukan Pendataan Hewan Ternak

Inilah yang melatarbelakangi pihaknya ingin belajar ke Jabar dalam hal pengelolaan bank daerah dan kemandirian ekonomi pesantren.

“Kondisi perekonomian khususnya perbankan di Jawa Barat, akan menjadikan pembelajaran untuk Sumut, makanya beliau (Kang Emil) datang ke sini,” ucap Edy.

(Afr)