banner 970x250

Arus Mudik Lebaran 2023 Melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak Diprediksi Lebih Tinggi dari Tahun lalu

Merak, BriliaNews.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan, lonjakan pemudik yang melintas di pelabuhan Merak Banten pada lebaran tahun 2023 ini akan meningkat dibanding tahun lalu.

Maka, persiapan menghadapi masa arus mudik dan balik lebaran melalui pelabuhan ini, harus dilakukan sejak dini.

Hal itu disampaikan Menhub pada rapat koordinasi, membahas upaya antisipasi kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten pada masa lebaran tahun 2023.

“Persiapan dan koordinasi dilakukan sejak dini dan InshaAllah pelaksanaannya akan lebih baik dari tahun lalu,” ujar Menhub di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak Banten, Sabtu (11/2/2023).

Menhub menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas Pelabuhan, dalam batas wajar dan terkendali yaitu kurang dari 0,8.

“Tadi dalam pembahasan V/C ratio ditekan serendah mungkin. Untuk itu akan dilakukan sejumlah simulasi-simulasi secara rutin, guna memastikan target itu tercapai, ” ucap Menhub.

Baca Juga  Gempa Cianjur, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi

Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, guna menekan lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan tetap bisa terkendali, akan ada penambahan dermaga alternatif untuk memecah kepadatan di tujuh dermaga yang ada di Merak.

“Kami siapkan lima dermaga di Pelabuhan Ciwandan dan satu dermaga di Pelabuhan Indah Kiat, Banten,” ujar Menhub.

Sementara, kapal yang beroperasi di Merak sebanyak 65 unit dan di Ciwandan sebanyak 15 unit.

Pihak pelabuhan Merak juga melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, untuk membeli tiket secara daring (online) lebih awal atau minimal satu hari sebelum keberangkatan, agar jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dalam satu waktu tertentu dapat terkelola dengan baik.

“Kalau membeli tiketnya di hari keberangkatan maka PT ASDP akan mengenakan harga yang lebih tinggi,” kata Menhub.

Upaya lainnya yakni menyiapkan buffer zone atau tempat pengendapan kendaraan yang tengah dibangun di tol arah Merak KM 97, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya kepadatan di area pelabuhan.

Tempat ini selain berfungsi sebagai tempat istirahat, juga berfungsi sebagai tempat screening untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket. Karena pada tahun ini, masyarakat tidak bisa lagi membeli tiket langsung di pelabuhan.

Baca Juga  BPS Jabar : Kunjungan Wisman ke Jabar Meningkat

“Sejumlah langkah yang akan disiapkan seperti menambah jumlah dermaga di pelabuhan, menambah kapal, mempercepat bongkar muat, menambah rest area, hingga mengelola ticketing, kami secara reguler akan mengecek perkembangan ini,” tutur Menhub.

Berdasarkan hasil survei, pada lebaran tahun ini diprediksi puncak pergerakan di lintas penyeberangan Merak, akan mencapai lebih dari 42 ribu kendaraan. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan puncak arus kendaraan yang terjadi pada H-3 lebaran tahun 2022 lalu mencapai 37 ribu lebih kendaraan.

(Afr)