banner 970x250

Presiden Apresiasi Model Bisnis Pontren Al-Ittifaq Kelola Hasil Pertanian

Jakarta, BriliaNews.com – Presiden Joko Widodo mengapresiasi model bisnis yang diterapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, dalam mengelola hasil pertanian. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara saat meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, pada Senin
(6/3/2023).

“Perencanaan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq ini betul-betul sangat baik dan bisa dijadikan contoh, bisa dijadikan role model, bisa dijadikan model bisnis yang tinggal difotokopi saja,” ujar Presiden.

Presiden pun mendorong pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model bisnis yang diterapkan Ponpes Al-Ittifaq dalam mengelola hasil pertanian.

Menurut Presiden, Al-Ittifaq juga dapat dijadikan induk dalam bisnis pertanian.

“Dari Solo Raya fotokopi, dari Riau fotokopi, dari Jawa Timur fotokopi, dari Lampung fotokopi, induknya, holding-nya sementara Al-Ittifaq,” ungkap Presiden.

Presiden menyebut bahwa “menginduk” dalam menjalankan sebuah bisnis itu penting dilakukan. Presiden bahkan pernah melakukan hal tersebut, saat menjalankan bisnis beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga  Rita Sari Puspita dan Endah Suwarni Diambil Sumpah Sebagai Anggota DPRD Jabar PAW Sisa Masa Jabatan 2019-2024

“Saya mengalami hampir tujuh tahun saya dulu menginduk. Belum bisa ekspor, menginduk dulu sebuah industri di Jakarta. Tujuh tahun saya belajar,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Presiden mengajak ponpes lainnya di Indonesia, untuk belajar dari Ponpes Al-Ittifaq. Apalagi pimpinan Ponpes Al-Ittifaq mengaku terbuka, untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada ponpes lain.

“Tadi saya disampaikan oleh beliau terbuka, sangat terbuka. Itu pun yang di sini juga belum cukup produksinya untuk memasok dari permintaan pasar yang ada,” tutur Presiden.

Meski dinilai berhasil, Ponpes Al-Ittifaq juga masih menemui kesulitan-kesulitan teknis di lapangan. Presiden meminta berbagai pihak untuk turut membantu menyelesaikan problem yang dihadapi ponpes.

“Saya minta tadi kesulitan-kesulitan yang ada ini nanti BI (Bank Indonesia) mohon bisa bantu. Medco, Pak Helmi juga tolong bisa bantu, Pak Menteri UKM juga pembiayaan bisa dibantu, sehingga semuanya semakin berkembang dan model bisnisnya sama seperti yang saya lihat tadi,” ujar Presiden.

Baca Juga  Pemkot Bandung Akan Bantu Jaga Masjid Raya Al Jabbar

Presiden berjanji akan kembali mengundang para pelaku bisnis dari Kopontren Al-Ittifaq ke Istana, dalam waktu enam bulan mendatang. Presiden ingin mengetahui perkembangan bisnis pertanian yang dijalankan Kopontren Al-Ittifaq.

“Saya undang ke Istana nanti enam bulan lagi. Tapi sudah ada perkembangan dari pertemuan kita pada hari ini. Insyaallah,” ucap Presiden.

Editor : Ida