banner 970x250

Angkutan Lebaran 2023, KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 90 Daerah Pantauan Khusus

Kota Bandung, BriliaNews.com – Dua pekan menjelang Lebaran, berbagai persiapan terus dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung, guna melayani pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman.

Kesiapan sarana (lokomotif dan kereta), prasarana (jalur rel), serta fasilitas bagi pelanggan di atas kereta api (KA) dan stasiun, menjadi fokus Daop 2 Bandung.

Sebanyak 23 lokomotif dan 140 kereta (penumpang), disiapkan oleh Daop 2 Bandung guna menyukseskan Angkutan Lebaran tahun ini.

“Seluruh armada kita saat ini sedang menjalani perawatan, sehingga bisa siap dan layak dioperasikan sebelum masa Angkutan Lebaran,” ungkap Executive Vice President Daop 2 Bandung, Joko Widagdo, dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (7/4/2023).

Menurut Joko Widagdo, dari sisi prasarana, Daop 2 Bandung bersama dengan Ditjen Perkeretaapian serta Balai Teknik Perkeretaapian Bandung, telah melakukan inspeksi guna memastikan kehandalan prasarana di lintas.

Baca Juga  Peringati Hari Jadi Kota Cirebon, Sekitar 2.000 Pelari Ikuti Jabar Run 10K 2024

“Perbaikan geometri di lintas Daop 2 juga telah dilakukan agar menjamin perjalanan KA yang aman, dan selamat,” tambah Joko.

Lebih lanjut dikatakannya, penerapan Risk Management juga dilakukan Daop 2 Bandung untuk mengantisipasi gangguan, baik itu sarana, prasarana, maupun keamanan selama pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini.

Daop 2 Bandung menempatkan cadangan sarana, baik kereta maupun lokomotif, serta crane di 2 titik yakni Bandung, dan Cibatu.

Demikian pula tenaga perawatan sarana juga ditempatkan pada 14 titik di seluruh wilayah Daop 2 Bandung, dan siaga selama 24 jam.

Dari sisi prasarana, penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 13 titik dilakukan sebagai upaya antisipasi risiko gangguan operasional perjalanan KA.

“AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material diantaranya bantalan rel dan batu balas,” ucapnya.

Ia menuturkan persiapan AMUS tersebut untuk tindakan cepat cepat, ketika terjadi gangguan.

Baca Juga  Komisi V DPRD Jabar Prihatin Kasus DBD Terus Meningkat

Demikian pula titik rawan longsor, amblesan, serta banjir juga tak luput menjadi menjadi perhatian Daop 2 Bandung.

Sebanyak 40 petugas akan ditempatkan untuk melakukan pemantauan khusus di titik rawan tersebut.

“Kami juga telah menyiapkan 82 petugas tambahan, terdiri dari petugas pemeriksa jalur, serta petugas penjaga perlintasan extra,, guna memberikan kenyamanan dan keamanan tidak hanya bagi perjalanan KA tetapi juga bagi pelanggan kami,” pungkas Joko Widagdo.

Editor ; Ida