banner 970x250

Dinkes Jabar Ajak Para Orang Tua Bawa Anak Diimunisasi Polio Tipe 2

Kota Bandung, BriliaNews.com – Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jabar Dr. R. Nina Susana Dewi, mengajak para orang tua yang memiliki anak usia 0-59 bulan, untuk diimunisasi polio tipe 2.

Hal ini seiring dengan ditetapkannya polio tipe 2 sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), setelah ditemukannya kasus polio tipe 2 di Aceh November 2022 lalu. Padahal, sejak 8 tahun lalu Indonesia telah menyandang status bebas polio. Tidak hanya itu, kasus polio juga ditemukan di Purwakarta Provinsi Jawa Barat.

“Setelah ditemukannya kasus polio di Aceh, semua provinsi diminta untuk melakukan skrining. Kemudian pada pertengahan Februari di Kab. Purwakarta, petugas kesehatan menemukan seorang anak usia 4,5 tahun, badannya panas dan dua hari kemudian dia lumpuh tanpa ada sebab. Anak ini ternyata belum pernah diimunisasi,” ujar Nina di Bandung pekan ini.

“Setelah dirawat di puskesmas dan fesesnya diperiksa, lalu oleh dinas kesehatan setempat dibawa ke Bio Farma. Tanggal 14 Maret itu dinyatakan positif polio tipe 2,” tambahnya.

Merespon adanya kasus positif tersebut, Nina mengatakan Dinkes Jabar bersama Kementrian Kesehatan dan Dinkes Purwakarta, langsung melakukan pertemuan yang menghasilkan perlunya melakukan pemantauan atau skrining di sekitar anak tersebut. Selain itu kita juga melakukan penelusuran medical record di tiga rumah sakit di Purwakarta, apakah ada yang memiliki penyakit serupa.

Baca Juga  Jabar Kirim Oksigen ke Rumah Sakit Immanuel

“Hasilnya, tanggal 30 kemarin Bio Farma kembali menyampaikan ada 7 orang lagi yang positif,” ujar Nina.

Ia menjelaskan, penyakit Polio sendiri disebabkan oleh virus yang menyebabkan lumpuh dan sifatnya permanen, tidak bisa diobati. Dan penyakit ini bisa menimbulkan kematian karena menyerang syaraf.

“Bila terkena pernafasan bisa meninggal. Terlebih lagi polio ini sangat menular, sehingga polio dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB),” ujar Nina.

Nina menerangkan Indonesia rutin melakukan imunisasi polio. Walau begitu imunisasi yang diberikan ialah untuk polio tipe 1 dan 3.

“Imunisasi yang rutin kita lakukan ialah polio 1 dan 3, karena polio tipe 2 sudah sejak 2014 dinyatakan tidak ada lagi. Malah tahun 2016 vaksinnya sudah dimusnahkan,” ujar Nina.

Terkait stok vaksin, ia pastikan aman, dan saat ini sudah dibagikan ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca Juga  Atalia Ridwan Kamil Hadiri Bandung International Food & Hospitality Expo 2022

Nina juga menjelaskan, vaksin tersebut juga sudah dipastikan aman.

“Vaksin ini sudah diizinkan oleh WHO dan juga oleh BPOM. Vaksin ini sudah dipakai di dunia sebanyak 250 juta, karena sekarang sedang KLB juga di Afrika dan Afganistan. Di Aceh pun sudah dipakai sebanyak 2 juta,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nina menghimbau para orang tua untuk mengimunisasi anaknya yang berumur 0-59 bulan, sekalipun sebelumnya telah diimunisasi polio.

“Mari ibu bapak membawa anaknya yang masih berumur 0-59 bulan ke tempat imunisasi, baik di Puskesmas, Posyandu, PAUD, ataupun TK. Jangan lupa PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, makan makanan bergizi, tidak lupa kebersihan tangan, juga jangan BAB sembarangan,” tutupnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida