Surabaya, BriliaNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi tingkat pengangguran lulusan SMK di Provinsi Jawa Timur, yang menunjukkan penurunan cukup signifikan.
Hal tersebut di ungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, usai melakukan kunjungan kerja bersama anggota Komisi ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kamis, (25/5/23).
Menurut Abdul Hadi, Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki program yang setara dalam dunia pendidikan, namun Jawa Timur lebih unggul dari segi eksekusi.
Ia mencontohkan, tingkat pengangguran lulusan SMK di Jatim hanya 6%, sedang di Jabar masih di angka 12-13%. Hal ini karena dukungan yang sangat kuat dari Bupati dan Kadisdik, sehingga mereka bisa melakukan beberapa langkah terobosan dalam pendidikan vokasi,” tutur Abdul Hadi yang akrab disapa Gus Ahad.
Politisi PKS ini menyatakan, selain sinergitas yang dibangun dengan kuat oleh Gubernur Jawa Timur beserta jajarannya, guru – guru SMK di Jawa Timur juga memiliki kompetensi yang di bina secara khusus.
“Guru-guru SMK di Jawa Timur banyak yang jadi juara dalam kompetisi-kompetisi dibanding Jawa Barat. Itu fakta yang harus disampaikan, kalau Jawa Barat mau jadi juara,” katanya. (Ida)
