banner 970x250

Kecuali Layanan Publik, Pemprov Jabar Terapkan Mekanisme Kerja Dinamis Bagi ASN

Kota Bandung, BriliaNews.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pasca pandemi Covid-19, pola kerja tidak boleh kembali lagi ke masa sebelum pandemi.

“Kita meneruskan perjalanan bangsa ini dengan lebih produktif, lebih pintar, dan lebih cerdas,” tandasnya pada Launching Mekanisme Kerja Dinamis, Senam Bugar di Tempat Kerja, dan Aplikasi Bugar.id di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (19/6/2023).

Ridwan Kamil mengatakan selama masa pandemi Covid-19, ia menemukan satu fakta bahwa tanpa ke kantor pun pekerjaan dapat diselesaikan.

Dalam satu tahun terahir ini, pola kerja seperti itu dikaji dan melahirkan konsep work from anywhere yang flexibel yakni Mekanisme Kerja Dinamis atau Dynamic Working Arrangement (DWA).

“Mekanisme Kerja Dinamis ini, bisa kita terapkan di dunia ASN, namun tidak akan diberlakukan pada pelayanan publik,” paparnya.

Ridwan Kamil menuturkan, Mekanisme Kerja Dinamis untuk menjaga akurasi, menghemat sumber daya atau efficiency resources, terjadi percepatan akibat penggunaan digital, dan flexibel atau bebas tempat.

“Kerja dengan flexibilitas ini saya berikan kepada ASN yang keren evaluasinya, sebagai ‘hadiah’, disamping bagi ASN yang pekerjaannya tidak perlu bertemu dengan masyarakat, seperti kerja administratif, mengkonsep, dan kerja-kerja lainnya yang tidak perlu ada interaksi,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga  BNSP Serahkan SK Penambahan Skema Kompetensi kepada Bio Farma Group

Menurutnya, inovasi ini merupakan respon Jabar pasca pandemi dalam beradaptasi terhadap disrupsi digital.

“Kita tidak takut digital. Kita adaptasi dan melahirkan kinerja yang melompat,” tambahnya.

Selain program DWA, Jabar juga meluncurkan Program Senam Bugar di Tempat Kerja dan Aplikasi Bugar.id.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, berdasarkan referensi khususnya dari jurnal-jurnal senam di tempat kerja dapat meningkatkan produktivitas.

“Banyak jurnal yang kami pelajari, ternyata senam di tempat kerja ini menambah produktivitas kerja kita,” tuturnya.

Sedangkan aplikasi Bugar.id berisi event-event olahraga, baik olahraga prestasi, rekreasi, maupun olahraga masyarakat.

Aplikasi tersebut merupakan inovasi Kormi Jabar di bidang olahraga, berdasarkan Perpres Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan amanat visi Jabar, yaitu Jabar Juara lahir dan bathin melalui inovasi dan kolaborasi.

Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Jabar, Denda Alamsyah menuturkan, aplikasi Bugar.id. juga memuat database olahraga, dan manfaat lain seperti informasi event, keolahragaan, sport tourism, produksi-produksi atau ekonomi yang terkait keolahragaan.

“Dan yang menariknya ada tutorial olahraga khususnya olahraga masyarakat, agar mereka semakin semangat berolahraga. Contohnya olahraga senam kesehatan, olahraga pernafasan, sampai olahraga petualangan tantangan,” paparnya.

Baca Juga  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Promosikan Wisata Jabar Selatan Lewat Permainan Layangan di Pantai Palangpang

Ia menambahkan aplikasi Bugar.id akan terus dikembangkan, agar aplikasi ini bisa berguna tidak hanya untuk masyarakat Jabar, tapi juga untuk seluruh Indonesia, Menuju Indonesia Bugar 2045.

Upaya Pemprov Jabar dalam mempromosikan DWA dan gaya hidup sehat melalui program senam bugar di tempat kerja, serta peluncuran aplikasi bugar.id yang diinisiasi oleh Kormi Jabar, mendapat apresiasi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam sambutannya secara virtual, Menkes mengatakan aktivitas fisik tidak hanya membuat tubuh bugar namun juga berdampak baik pada kesehatan jiwa dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Jabar yang sehat, produktif, dan bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida