banner 970x250

Syarat Naik Commuter Line Dimasa Transisi Endemi Covid-19

Kota Bandung, BriliaNews.com – KAI Commuter mulai memberlakukan syarat perjalanan baru naik Commuter Line dimasa transisi endemi Covid-19.

Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 17 tahun 2023, tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi COVID-19, para pengguna commuter line tetap harus sudah melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat.

Saat berada di Stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker, apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.

“KAI Commuter tetap mengimbau agar seluruh pengguna tetap memakai masker, untuk kesehatan bersama terlebih bila pengguna dalam keadaan tidak sehat,” kata VP Corporate Secretary
KAI Commuter wilayah 2 Bandung Anne Purba, Senin (12/6/2023).

Untuk itu kata Anne, KAI Commuter mengharapkan kerjasama seluruh pengguna Commuter Line, agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat dalam perjalanan maupun di area stasiun.

Para pengguna juga dianjurkan membawa cairan pembersih tangan (Hand Sanitizer) atau mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir saat berada di stasiun. Disamping itu, tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan bagi pengguna yang sedang dalam keadaan tidak sehat.

Baca Juga  Pantau Bandara Soekarno Hatta, Menhub : Jumlah Penumpang Meningkat

“Kami harapkan dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat, kita dapat menciptakan transportasi yang sehat, aman dan nyaman, ” ucapnya.

Terkait pemesanan dan pembelian tiket commuter line, manurut Anne dapat dilakukan melalui KAI Access. Saat ini sudah 29 stasiun di KAI Commuter wilayah 2 Bandung, yang melayani pembelian tiket dengan menggunakan aplikasi KAI Access. Jumlah stasiun yang melayani pembelian tiket secara online tersebut akan bertambah, karena mulai 1 Juli mendatang 3 stasiun yakni Stasiun Padalarang, Stasiun Gadobangkong dan Stasiun Haurpugur, juga melayani pemesanan tiket melalui aplikasi tersebut.

“Sehingga total stasiun yang sudah menggunakan KAI Access untuk pembelian tiket adalah 32 stasiun dan 7 stasiun pembelian tiket go show.,” tuturnya.

“Di stasiun juga tersedia loket penjualan tiket untuk pengguna prioritas (Ibu hamil, pengguna disabilitas, lansia). Petugas kami siap membantu para pengguna yang akan melakukan pembelian tiket melalui KAI Access di semua Stasiun Wilayah 2 Bandung, ” imbuhnya.

KAI Commuter Wilayah 2 Bandung setiap harinya mengoperasikan 58 perjalanan commuter line, guna menunjang aktivitas masyarakat di wilayah tersebut untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca Juga  Petugas KAI, Bantu Proses Persalinan Penumpang Diatas KA Kahuripan

Sejak Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 diberlakukan tanggal 1 sampai 11 Juni, jumlah pengguna commuter line se Wilayah 2 Bandung tercatat 454.826 orang.

Pengguna tertinggi pada Commuter Line Bandung Raya 256.645 orang, menyusul Commuter Line Walahar sebanyak 105.355 orang, Commuter Line Garut 80.714 orang dan Commuter Line Jatiluhur 12.110 orang.

Sementara Stasiun Gedebage sebagai stasiun baru untuk naik dan turun pengguna, sudah melayani 4.011 orang dengan rata-rata per hari 365 orang dan
pengguna tertinggi terjadi pada Minggu (11/6) sebanyak 680 orang.

“Dengan pertumbuhan pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung ini, tentunya KAI Commuter ingin memberikan pelayanan yang terus meningkat, ” pungkas Anne.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida