Kota Bandung, BriliaNews.com – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat menargetkan, di ahir tahun 2023 kemantapan jalan yang berada dibawah kewenangan provinsi mencapai 83,84 persen meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni 82,79 persen.
Kepala Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, pada tahun 2022 dari 2.362,13 km panjang jalan provinsi 393,13 km diantaranya dalam kondisi sangat baik 1.062 km baik, baik 1.062 km, sedang 498 km serta dalam kondisi jelek 324 km dan rusak parah 80 km.
“Tahun 2023 ini kita ingin memperbaiki jalan untuk layanan publik, melalui program jalan mulus pada jalan sepanjang 354 km. Kita juga akan menangani jalan sepanjang 80 km yang dalam kondisi rusak parah menjadi lebih baik,” ujar Bambang, di kantornya jalan Asia Afrika kota Bandung, Selasa (4/7/2023).
Untuk mewujudkan program jalan mulus sepanjang 354 km tersebut, kata Bambang tahun ini Dinas BMPR Jabar memprogramkan 69 paket pekerjaan.
“Semuanya sudah berkontrak sejak Februari 2023 dan ditargetkan seluruh pekerjaan selesai Agustus 2023 mendatang,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Bambang Tirtoyuliono juga mengungkapkan, 73 persen dari 2.362,8 km jalan provinsi atau sekitar 1.600 km sudah melampaui umur teknis.
Secara teknis, jalan tersebut harus diganti atau dibongkar agar umur teknisnya kembali ke nol. Namun biaya untuk membongkar jalan sepanjang itu sangat besar, sekitar Rp19 triliun.
Meski demikian kata Bambang, pihaknya akan tetap berupaya meningkatkan kualitas jalan yang rusak parah melalui program pemeliharaan berkala.
Dengan pemeliharaan berkala, dikatakannya akan menambah umur teknis jalan sampai 2-3 tahun.
“Akan menambah umur teknis kendaraan 2-3 tahun, dengan catatan kendaraan yang lewat tidak melebihi batas tonase dan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat drainase dan menyebabkan banjir sehingga menggenangi jalan,” ucapnya.
“Ditengah keterbatasan pembiayaan, kita tetap berupaya meningkatkan kualitas jalan, dengan metode pemeliharaan berkala. Teknisnya, dengan memperbaiki pondasi jalan dan lapis ulang agar tidak ada lubang,” ujarnya.
Ia menambahkan, jalan provinsi di Jawa Barat yang mengalami rusak parah terdapat pada 3 ruas jalan, yakni ruas jalan Cianjur Selatan – Cikadu, Sindangbarang – Kiara dua Kabupaten Sukabumi dan ruas jalan Cijelag – Cikamurang.
“Penanganan jalan rusak sepanjang 30 km pada ruas jalan Cianjur Selatan – Cikadu, sudah diprogramkan di tahun 2024, sehingga diharapkan Cikadu yang menghubungkan poros ke arah selatan Sukanagara – Sindangbarang – Naringgul, bisa memicu pertumbuhan ekonomi di sekitar daerah tersebut,” pungkasnya.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
