banner 970x250

KKJ-PKJB 2023, Ajang Helaran Produk 27 Kota Kabupaten dan UMKM

Kota Bandung, BriliaNews.com – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat (Jabar)
kembali menggelar Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2023.

Kali ini KKJ PKJB 2023 mengangkat tema “Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat yang Berkelanjutan.”

Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 3 hari pada 7-9 Juli 2023, di area Gedung Sate Kota Bandung, dengan melibatkan 120 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Tidak kurang dari 120 pelaku UMKM yang akan kita libatkan dan 46 OPD. Nanti seluruh jalanan di sekitar Gedung Sate, akan dipenuhi dengan berbagai industri kreatif,” ujar Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya, usai acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) vol. 127 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (5/7/2023).

Atalia menjelaskan, berbeda dengan tahun lalu yang hanya fokus pada kriya, tahun ini KKJ PKJB melibatkan pengrajin, mulai dari fashion, lifestyle, home decor, termasuk food and beverage.

Baca Juga  Presiden Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri Mentan Syahrul Yasin Limpo

Selain itu ada juga festival musik dan Java Tea Festival, yang menampilkan produk-produk artisan tea atau teh artisan yakni teh yang diolah dengan bahan baku teh berkualitas tinggi dikombinasikan dengan bahan alami lain yang disebut tisane (bunga, buah, dan rempah).

Atalia menerangkan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dekranasda Jabar dan Pemprov Jabar dengan Bank Indonesia dan 27 Dekranasda Kota dan Kabupaten serta OJK, perbankan dan berbagai stakeholder.

“Kita berharap ini dapat membuka ruang selain untuk melestarikan produk pengrajin, termasuk juga pariwisata di Jabar, tapi juga mendorong adanya akses antara pembeli dan penjual, memperkenalkan produk-produk Jabar, dan juga memperkenalkan inklusi keuangan dan keuangan digital di wilayah Jabar,” ucap Atalia.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Jeffri Dwi Putra menargetkan, transaksi pada perhelatan kali ini meningkat 15 persen dibanding tahun lalu.

“Tahun lalu, nilai transaksi pada pagelaran PKJB KKJ mencapai Rp 12,9 miliar. Tahun ini ditargetkan naik 15% menjadi Rp15 miliar, tapi khusus untuk green economy,” tuturnya.

Baca Juga  Anggota DPR RI Budi Setiawan : Cegah PMK, Lalulintas Hewan Ternak Harus Tetap Diperketat

Ia juga mendorong para tenant untuk melakukan transaksi non tunai. Hal ini mengingat Jabar sebagai daerah pengguna transaksi digital cukup besar khususnya QRIS.

“Dengan total UMKM hampir 5,6 juta, dengan pengguna QRIS nya hampir 8,5 juta, Jabar memberikan kontribusi hampir 30 persen terhadap nasional,” ucap Jeffri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jabar, Noneng Komara Nengsih, mengatakan pada PKJB KKJ 2023 ini ada juga helaran produk dari 27 Kota/Kab.

“Selain itu juga ada Dekranasda Award yang pemenangnya akan menjadi perwakilan Jabar untuk bersaing di tingkat nasional,” tutup Noneng.

Pewarta : Adi
Editor       : Afrida