banner 970x250

LIDM 2023 Tingkat Nasional, 100 Kelompok dari 48 Perguruan Tinggi Ikuti Babak Final di UPI

Kota Bandung, BriliaNews.com – Sebanyak 100 kelompok dari 48 Perguruan Tinggi di Indonesia, memasuki babak final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) tingkat nasional Tahun 2023. Ke 100 kelompok tersebut hasil seleksi yang diikuti 1.356 kelompok dari 234 Perguruan Tinggi di Indonesia.

Babak final yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, berlangsung tiga hari pada 4 – 6 Juli 2023.

Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin mengatakan era digital kini merasuki semua lini kehidupan termasuk pendidikan, sehingga kebutuhan pendidikan ke depan tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi digital.

Hal itu disampaikan Rektor kepada wartawan usai pembukan Babak Final Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) Tahun 2023, di UPI Kampus Bumi Siliwangi jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (4/7/2023).

Ia menjelaskan, era digitalisasi ini merupakan hikmah yang didapat akibat adanya pandemi Covid-19.

“Covid-19, ternyata ada hikmahnya dalam rangka mengakselerasi dan memaksa kita untuk betul-betul bisa mengatasi persoalan dalam waktu singkat,” ujarnya.

Di bidang pendidikan kata Solehudin, pandemi Covid-19 membuat UPI dan semua perguruan tinggi di Indonesia, menyiapkan berbagai cara dan strategi pendekatan pembelajaran, baik jarak jauh, langsung, dan juga hybrid.

Baca Juga  Di Forum Internasional, Jabar Perkuat Jaringan Pembiayaan Perubahan Iklim

Menurutnya, memperbaiki pendidikan tidak bisa parsial, tetapi harus komprehensif, dimulai dari awal yakni calon mahasiswa serta mahasiswa sebagai calon guru harus diminati oleh yang bertalenta.

Sementara itu Plt Dirjen Dikti Kemdikbudristek
Prof. Ir. Nizam dalam sambutannya secara virtual mengingatkan, dunia pendidikan kini dihadapkan pada perkembangan Artificial intelligence atau AI dan ChatGPT yang membuka satu tahap baru didalam pengembangan teknologi digital.

Saat ini dan kedepan Artificial intelligence semakin matang dan akan selalu terakselerasi dalam perkembangan teknologinya.

“Dengan kemampuan komputer yang berkembang, kemampuan Artificial intelligence ini semakin meningkat,” ujarnya.

Ia menambahkan peluang dalam pengembangan teknologi digital sangat luas dan merupakan lahan ekonomi masa depan.

“Karena itu diharapkan para mahasiswa peserta LIDM terus berinovasi dan berkontribusi dalam penggunaan dan pencipatan teknologi, untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” ucap dia.

Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia Asep Sukmayadi mengatakan, lomba ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasinya di bidang pedagogi atau pembelajaran.

“Kita menchalenge adik-adik mahasiswa, tidak hanya yang di jurusan ilmu kependidikan tapi juga ilmu yang lain, untuk mengaktualisasikan inovasi dan kreativitasnya di bidang ilmu pembelajaran,” ucap dia.

Baca Juga  DP3AKB Jabar dan Kementerian PPPA Tangani Perundungan Murid SMK Kesehatan

Inovasi-inovasi tersebut dikatakannya akan dikurasi, untuk dijadikan referensi sebagai model pembelajaran di semua jenjang.

Ketua Pelaksana LIDM Tahun 2023 Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia melaporkan, ada lima divisi yang akan diperlombakan, yaitu inovasi teknologi digital pendidikan, inovasi pembelajaran digital pendidikan, video digital pendidikan, poster digital pendidikan, dan micro teaching digital.

Pada tahap seleksi awal, LIDM ini diikuti oleh 1.356 tim dari 234 perguruan tinggi.

“Selanjutnya panitia dari BPTI dan para dewan juri melakukan seleksi, sehingga terpilih 100 tim dari 48 perguruan tinggi yang lolos ke babak final,” pungkasnya.

Pewarta : Adi
Editor       : Afrida