Kota Bandung, BriliaNews.com – Mulai 1 Agustus 2023 KAI Commuter melakukan penyesuaian jumlah kapasitas pengguna dinamis (load factor), pada perjalanan commuter line yang ada di wilayah kerja KAI Commuter.
Hal itu berdasarkan surat dari Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan No.M.006/3/9/K2//DJKA/2023 Tanggal 17 Juli 2023, tentang Penyesuaian Kapasitas Penumpang.
Untuk wilayah 2 Bandung, penyesuaian kapasitas dilakukan pada 3 layanan perjalanan Commuter Line.
VP Corporate Secreatary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran persnya mengatakan penyesuaian kapasitas pengguna, diterapkan pada perjalanan commuter line dengan jarak tempuh lebih dari 100 KM dan menggunakan sarana kereta kelas ekonomi (K3).
“Sebelumnya kapasitas dinamis pengguna (load factor) commuter line, 150% dari jumlah tempat duduk yakni 100% dengan tempat duduk dan 50 % tiket tanpa tempat duduk,” ujarnya, Senin (31/7/2023).
Ia menuturkan dengan aturan baru, load factor 3 perjalanan commuter line tersebut, dibatasi jadi 120% dari kapasitas tempat duduk sehingga pengguna akan merasa lebih nyaman.
“Load factor pengguna Commuter Line lokal di wilayah 2 Bandung dengan jarak tempuh lebih dari 100 km, kini dibatasi hanya 120%. Jadi yang tidak menggunakan bangku disiapkan maksimal sebanyak 20% dari kapasitas tempat duduk, ” ucapnya.
Ke 3 layanan perjalanan Commuter Line yang mengalami penyesuaian kapasitas pengguna, diberlakukan pada Commuter line Garut relasi Purwakarta – Garut, Garut – Purwakarta dan relasi Purwakarta – Garut.
Saat ini, kata Anne KAI Commuter memberikan kemudahan kepada seluruh pengguna dalam melakukan pembelian dan pemesanan tiket Commuter Line wilayah, melalui aplikasi KAI Access. Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan, dengan memasukan data-data yang sesuai dengan identitas diri.
Sementara untuk pembelian tiket Commuter Line secara langsung, hanya dapat dilayani di hari yang sama pada tanggal pemberangkatan, sepanjang tiket keberangkatan masih tersedia. Sebelum melakukan perjalanan, pengguna diwajibkan melakukan proses boarding di stasiun keberangkatan, untuk dilakukan pemeriksaaan dan validasi tiket keberangkatan.
“Standar layanan KAI Commuter sama dengan layanan Commuter Line Jabodetabek, yang sudah berhasil diterapkan. Kami senantiasa berharap dan berupaya maksimal agar kehadiran KAI Commuter memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi,” ucapnya.
Pewarta : Adi
Editor : Afrida
