banner 970x250

Tingkatkan Inklusi dan Literasi Pasar Modal, BEI Luncurkan Aplikasi IDX Mobile

Kota Bandung, BriliaNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan aplikasi IDX Mobile, bertepatan dengan peringatan ulang tahun yang ke 31 BEI, Kamis (13/7/2023).

Peluncuran aplikasi tersebut, untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di masyarakat.

IDX Mobile yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store, merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya.

Beragam fitur terdapat pada IDX Mobile, antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap yang menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis.

“Dengan IDX Mobile ini kita bisa melihat data secara real time terkait running trade, pergerakan harga saham dari 873 perusahaan tercatat di bursa saat ini. Termasuk ringkasan laporan keuangannya dan informasi bursa,” kata Kepala BEI Perwakilan Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini kepada wartawan di Bandung, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga  Desa-Desa di Jabar Cukup Progresif Terapkan Inovasi Digital pada Pertanian

Reza memaparkan, IDX mobile juga menyediakan fitur Virtual Trading untuk simulasi kegiatan transaksi jual-beli saham, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengalaman praktis transaksi secara real-time tanpa mendapatkan risiko finansial.

“Melalui aplikasi ini, kita juga bisa virtual trading, yaitu simulasi untuk proses pembelajaran bagi masyarakat yang ingin mencoba membeli saham, namun belum ingin langsung membuka rekening,” ucap Reza.

Reza mengungkapkan sejak dilakukan launching pada 12 Juni 2023 lalu, IDX mobile telah diunduh 31.157 kali. Pengguna aplikasi masih sedikit dibandingkan jumlah investor pasar modal yang tercatat 11,3 juta orang.

“Ini memang baru kita launching. Tapi tentunya harapan kami penggunanya akan terus meningkat dan para investor bisa memanfaatkan IDX Mobile ini,” tuturnya.

Saat ini jumlah investor saham di Jawa Barat, menembus angka 1 juta investor, sedangkan investor pasar modal sudah mencapai 2,4 juta investor.

Baca Juga  Bendungan Sadawarna Harus Tingkatkan Produksi Beras Indramayu

“Tumbuh lebih dari empat kali lipat dalam tempo tiga tahun terakhir ini,” tuturnya.

Reza menjelaskan fenomena ini, terkait dengan adanya pandemi Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19, pasar modal memang menjadi pilihan dari masyarakat untuk berinvestasi.

“Pada saat masyarakat di rumah, work from home, mereka juga mencari alternatif investasi, dan akhirnya memilih pasar modal,” ujar Reza.

“Makanya pertumbuhan jumlah investor di era pandemi Covid-19, mengalami pertumbuhan yang luar biasa signifikan,” tambahnya.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida