banner 970x250

Bulan Imunisasi Anak Sekolah, MSD dan Bio Farma Dukung Pelaksanaan Program Imunisasi HPV Skala Nasional

Minahasa, BriliaNews.com – Kementerian Kesehatan memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional, yang dilaksanakan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Imunisasi diawali pada siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu (9/8/2023).

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyatakan Bio Farma mendukung terlaksananya perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional.

Dukungan tersebut dilakukan dengan memastikan ketersediaan vaksin HPV 4-valen buatan Bio Farma yang di produksi didalam negeri, guna mencapai target eliminasi kanker rahim pada tahun 2030 sejalan dengan target WHO.

“Bersama pemerintah, Bio Farma terus memastikan agar anak-anak Indonesia terlindungi dari penyakit kanker serviks, melalui imunisasi dengan jadwal dan dosis tertentu, untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030,” ucap Shadiq.

Shadiq berharap masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektoral dapat berperan aktif dalam mengeliminasi kanker serviks melalui program imunisasi HPV nasional, sehingga memiliki cakupan yang tinggi dan merata.

Baca Juga  Virtual, Ridwan Kamil Sapa Petugas Pos Penjagaan di Jabar

“Dengan adanya kolaborasi yang baik antar lembaga, baik pemerintah, lembaga kesehatan, NGO, dan industri, Bio Farma akan terus berinovasi menghasilkan produk – produk yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan bangsa,” papar Shadiq.

Sementara itu Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou menyatakan, program ini menjadi langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mengeliminasi penyebaran kanker serviks di Indonesia.

“Tentunya kami bangga dapat berpartisipasi dalam upaya mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin HPV di Indonesia,” ucap George.

Ia menyatakan, MSD juga terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi WHO, untuk mempercepat eleminasi kanker serviks secara global.

Disamping itu, berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan serta organisasi profesi lintas sektor lainnya, memberikan edukasi tentang penyakit kanker serviks dan pentingnya imunisasi HPV.

Baca Juga  Layanan Kereta Luxury dan Panoramic Semakin Diminati Masyarakat, Ini Keunggulannya

“Kami juga berkolaborasi dengan organisasi profesi lintas sektor,memberikan edukasi melalui kegiatan Disease Awareness Program kepada tenaga medis, tenaga kesehatan dan masyarakat awam,” tuturnya.

Program imunisasi HPV sendiri, telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2016 oleh Kementerian Kesehatan.

Untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks, program imunisasi HPV mulai dilaksanakan secara nasional pada tahun 2023.

Program tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1930/2022 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-2023.

Pewarta : Adi
Editor : Afrida