Kota Bandung, BriliaNews.com – Beragam kegiatan digelar untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seperti membersihkan
Monumen Lokomotif Uap TC 10.08 Purwa Aswa Purba yang berada di depan Stasiun Bandung sebelah selatan.
Bersih – bersih monumen dilakukan oleh karyawan KAI Daop 2 Bandung bersama Komunitas Pecinta Kereta Api, yang terdiri dari Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), Edan Sepur, dan Sahabat Kereta Api (SKAI).
“Hari ini kami melakukan cuci monumen lokomotif berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta kereta api di wilayah Bandung, sebagai wujud semangat dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI,” ujar Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso, Rabu (16/8/2023).
Takdir Santoso mengatakan komunitas pecinta kereta api sangat antusias mengikuti keseluruhan kegiatan cuci monumen lokomotif. Hal itu menunjukkan kecintaan mereka terhadap dunia perkeretaapian.
“Semoga Kedepannya, kolaborasi antara Daop 2 Bandung dengan Komunitas Pecinta KA akan terus berlanjut, dalam kegiatan lainnya yang bersifat positif dan bermanfaat untuk masyarakat luas,” ujar Takdir Santoso.
Koordinator kegiatan dari Pecinta Kereta Api Deden Suprayitno mengatakan, kolaborasi bersama KAI sudah sering dilakukan, berupa sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang, kampanye anti pelecehan seksual.
“Kami juga berkolaborasi dalam bantuan informasi Posko Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru di stasiun wilayah Daop 2 Bandung,” ujarnya.
Monumen lokomotif yang dinamai Purwa Aswa Purba yang berarti Awal Kuda Kuno, yang diistilahkan dengan sosok kuda besi hitam.
Pada masa itu, lokomotif tersebut merupakan andalan masyarakat dalam melakukan mobilitas di lintas Rengasdengklok – Karawang – Wadas – Cikampek.
Lokomotif yang beroperasi dari tahun 1920 hingga pertengahan tahun 1970an itu, untuk mengangkut barang dan penumpang.
Monumen Purwa Aswa Purba sendiri diresmikan pada 28 September 1992, bertepatan dengan ulang tahun ke 47 Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) oleh Direktur Utama Perumka Anwar Supriyadi.
Editor : Afrida
